Advertisement
Bankir: Cari Calon Debitur yang Clean Itu Enggak Gampang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Record atau rapor nasabah yang jelek di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) menjadi kendala penyaluran kredit perbankan.
Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani menyampaikan sampai dengan September penyaluran kredit masih di kisaran 95%. Dia berharap bisa mencapai 130% di akhir tahun.
Advertisement
Baca Juga: Kredit Macet Pinjol Rp1,73 Triliun Didominasi Kalangan Generasi Z dan Milenial
Menurutnya kendala penyaluran kredit saat ini adalah maraknya berbagai pinjaman yang mudah diakses. Sehingga ada sebagian yang SLIK nya tidak bersih.
"Kami punya kendala karena sekarang dengan maraknya pinjaman-pinjaman yang mudah diakses ini banyak sekali calon-calon debitur yang enggak bersih, BI Checking enggak bersih [SLIK] karena yaitu tantangan bagi kami di dunia perbankan," jelasnya, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Cegah Kredit Macet, Berikut Kebijakan FIF Group
Dia menyebut sebenarnya masalah simpel, barangkali saat meminjam terlewat atau lupa. Namun kondisi ini memengaruhi kredibilitas calon debitur.
"Siapapun yang ajukan pinjaman kalau bagus kami berikan fasilitas pinjaman, tetap jalan, hanya memang tantangannya sekarang ini mencari calon debitur yang clean itu enggak gampang."
Tapi menurutnya akses perbankan masih bisa didapatkan jika SLIK sudah kembali bersih. "Bukan enggak akan dapat tapi pada saat dia membutuhkan, record itu ada, tapi pas clean lagi baru bisa," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement