Advertisement

Promo November

Bankir: Cari Calon Debitur yang Clean Itu Enggak Gampang

Anisatul Umah
Rabu, 18 Oktober 2023 - 12:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Bankir: Cari Calon Debitur yang Clean Itu Enggak Gampang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJARecord atau rapor nasabah yang jelek di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) menjadi kendala penyaluran kredit perbankan.

Vice President (VP) Bank Mandiri Area Yogyakarta, Evi Martiani menyampaikan sampai dengan September penyaluran kredit masih di kisaran 95%. Dia berharap bisa mencapai 130% di akhir tahun.

Advertisement

Baca Juga: Kredit Macet Pinjol Rp1,73 Triliun Didominasi Kalangan Generasi Z dan Milenial

Menurutnya kendala penyaluran kredit saat ini adalah maraknya berbagai pinjaman yang mudah diakses. Sehingga ada sebagian yang SLIK nya tidak bersih.

"Kami punya kendala karena sekarang dengan maraknya pinjaman-pinjaman yang mudah diakses ini banyak sekali calon-calon debitur yang enggak bersih, BI Checking enggak bersih [SLIK] karena yaitu tantangan bagi kami di dunia perbankan," jelasnya, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Cegah Kredit Macet, Berikut Kebijakan FIF Group

Dia menyebut sebenarnya masalah simpel, barangkali saat meminjam terlewat atau lupa. Namun kondisi ini memengaruhi kredibilitas calon debitur.

"Siapapun yang ajukan pinjaman kalau bagus kami berikan fasilitas pinjaman, tetap jalan, hanya memang tantangannya sekarang ini mencari calon debitur yang clean itu enggak gampang."  

Tapi menurutnya akses perbankan masih bisa didapatkan jika SLIK sudah kembali bersih. "Bukan enggak akan dapat tapi pada saat dia membutuhkan, record itu ada, tapi pas clean lagi baru bisa," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement