Advertisement
PHRI Catat Akhir Oktober Okupansi Hotel DIY Naik 10-15%, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat terjadi peningkatan okupansi hotel sekitar 10%-15% pada pertengahan hingga akhir Oktober 2023.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan peningkatan ini didorong oleh banyaknya event, serta meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE).
"Oktober mulai pertengahan sedikit meningkat sampai dengan akhir Oktober, rata-rata naik 10 persen-15 persen. Jadi 75 persen untuk bintang empat dan lima, 50 persen untuk nonbintang," ucapnya, Senin (23/10/2023).
Advertisement
Baca Juga: PHRI: Hospitality Jadi Kunci Pertahankan Wisatawan di DIY
Dia menjelaskan peningkatan untuk MICE bahkan mencapai 25%, menurut PHRI peningkatan ini terbilang tinggi. Sebab peningkatan 15% saja sudah terbilang bagus.
"MICE masih didominasi swasta, yang negeri ke kota lain. MICE akan berkurang kalau Desember, November masih," jelasnya.
Reservasi untuk November menurutnya sudah mulai bagus, dan akan lebih bagus lagi pada Desember nanti. Industri pariwisata sudah semakin baik, dan untuk mendorongnya perlu peran semua sektor, termasuk masyarakat.
"Hilalnya sudah ada [Desember] November rata-rata reservasi sudah 60 persen, Desember sudah 78,8 persen hampir 80 persen," lanjutnya.
Baca Juga: Menghadapi Low Season, PHRI Bantul Imbau Hotel Lakukan Efisiensi Biaya Operasional
General Manager Novotel Suites Yogyakarta Malioboro, Novi Soesanto mengatakan untuk tahun ini rata-rata okupansi diperkirakan 88-89%. Bulan ini di kisaran 90% dan akan terus berlangsung sampai akhir tahun.
"Kalau sampai Desember 90% terus, kita di ring satu memang harus penuh. [akhir tahun ini] lebih baik. Banyak event, ekonomi cukup bagus, tol ngaruh banget, YIA buka, edukasi bagus, MICE, inbound dulu kurang sekarang kuat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Telah Gelontorkan Dana Bansos Rp43,6 Triliun, Terserap 12,1 Persen
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
Advertisement

Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Sabtu 24 Mei, Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 24 Mei 2025, Telur Ayam dan Bawang Merah Turun
- Begini Tanggapan Ekonom DIY Atas Keputusan BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5,5 Persen
- PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel pada Mei 2025 Sekitar 40-65 Persen
- Gunakan 100 Persen Listrik PLN Sejak Konstruksi, Kampus Baru Unjaya Siap Diresmikan Jelang Hari Lahir Pancasila
- Menjahit Wastra Menyulam Semangat Hari Lahir Pancasila, Tarasari Binaan PLN Peduli dari Gunungkidul untuk Indonesia
- Perdana Menteri China Berkunjung ke Indonesia, Bawa Puluhan Pengusaha
Advertisement