Advertisement
Revitalisasi Stasiun Tugu Butuh Waktu 1-2 Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) punya rencana untuk merevitalisasi sejumlah stasiun di Pulau Jawa, salah satunya Stasiun Tugu Jogjakarta. EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero), Raden Agus Dwinanto mengatakan KAI menyambut baik program dari Kemenhub ini.
Menurutnya waktu yang dibutuhkan revitalisasi akan mengikuti perencanaan desainnya, bisa 1-2 tahun. Sementara untuk beautifikasi diharapkan bisa rampung tahun ini.
Advertisement
"Untuk waktu [revitalisasi] tentu saja mengikuti perencanaan desainnya, bisa 1 atau 2 tahun," ucapnya, Rabu (3/01/2024).
Sementara itu, terkait anggaran yang dibutuhkan saat ini masih dilakukan koordinasi dengan Kemenhub. Dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
"Masih akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub terkait anggaran yang disiapkan," lanjutnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, penataan stasiun harus melihat aspek pelayanan yang lebih baik, dan tentunya dilakukan beberapa tahapan. PT KAI (Persero) mendukung melalui program beautifikasi dn kemudahan akses stasiun seperti parkir diharapkan bisa rampung tahun ini.
BACA JUGA: Revitalisasi Stasiun Tugu Dilanjutkan, Pemda DIY: untuk Peningkatan Pelayanan
Khususnya di DIY, dia menyebut terjadi pertumbuhan penumpang kereta api (KA) baik jarak jauh, KA Bandara, dan KRL dalam dua tahun terakhir.
"Kami menyambut baik program kemenhub terkait revitalisasi stasiun stasiun," paparnya.
Sebelumnya, Pemda DIY menyatakan rencana revitalisasi Stasiun Tugu memang sudah lama diwacanakan untuk meningkatkan pelayanan di wilayah setempat.
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, rencana revitalisasi stasiun Tugu secara makro sudah lama direncanakan. Pasalnya stasiun yang letaknya berdekatan dengan kawasan Malioboro ini menjadi salah satu stasiun tersibuk di Indonesia.
"Kalau rencana makronya sudah lama kawasan stasiun Tugu direnovasi untuk peningkatan pelayanan termasuk Stasiun Lempuyangan kapasitas pelayanannya ditingkatkan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Asyik! 1.254 Anggota Bamuskal di Gunungkidul Kini Dicover BPJS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
- Bulan Ini Ada Tiga Bank Dinyatakan Bangkrut, LPS Jelaskan Proses Klaim untuk Nasabah
- Membangun Ekosistem Anggrek di Magelang
- Jagung dan Pasar Senja, Alat Salamrejo Kulonprogo Bangkitkan Ekonomi Rakyat
- Mendapat Uang dalam Waktu Lima Menit
- X8 Jogja City Mall: Destinasi Belanja Baju Lengkap untuk Couple maupun Family yang Serasi
- Perjalanan Guru TK Jadi Guru Petani
Advertisement
Advertisement