Advertisement
Okupansi Hotel Tahun Ini Cuma Ditarget Naik 10 Persen, Ternyata Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menargetkan okupansi hotel di DIY bisa meningkat 5%-10% pada tahun ini.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan target ini diputuskan dari hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024.
Advertisement
Target peningkatan okupansi 5%-10% ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Pertama, jumlah kamar di 2024 yang akan bertambah dan terjadi pemerataan.
Kedua, PHRI DIY memproyeksikan kondisi ekonomi masih akan stabil di 2024. Begitu juga dengan stabilitas keamanan di tahun politik ini. "Kami hanya targetkan 5-10 peren [peningkatan okupansi] hotel/resto meningkat dibandingkan 2023 yang rata-rata di 60-80 persen,” ucapnya, Selasa (23/1/2024).
Saat Rakerda, kata dia, juga dibahas soal upaya peningkatan hospitality hotel dan resto. Beberapa upaya yang akan dilakukan yakni dengan melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi bagi sumber daya manusia (SDM) hotel dan resto.
"Lebih meningkatkan sinergitas dan guyub sesarengan dengan pemerintah daerah [pemda], baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota dan asosiasi pariwisata DIY. Juga selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang menghambat pertumbuhan ekonomi bagi industri pariwisata," jelasnya.
Indekos Harian
Lebih lanjut dia menyampaikan, Rakerda juga membahas tentang evaluasi 2023. Salah satunya banyak rumah/kamar indekos yang digunakan sewa harian. Menurut dia, hal ini tak hanya merugikan PHRI tetapi juga pemerintah karena tidak adanya beban pajak dan hospitality yang baik.
BACA JUGA: Pajak Hiburan Naik, PHRI dan GIPI DIY Kompak Keberatan
Evaluasi lainnya yakni mendorong pemerintah untuk membuka akses penerbangan langsung dari beberapa negara yang belum ada di Yogyakarta International Airport (YIA).
"Benar [Rakerda digelar 17-18 Januari 2024] di Grand Dafam Signature YIA Hotel Kulonprogo. Pembukaan di Balekambang YIA untuk lebih mengenalkan potensi wisata YIA, Kulonprogo, dan penutupan di Waduk Sermo, ini juga lebih mengenalkan salah satu unggulan wisata Kulonprogo, kami didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Kulonprogo dan manajemen YIA.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Termurah Rp1.051.000 per 0,5 Gram
- Mau Ajukan KUR via BRI? Ini Syarat dan Cara Pengajuannya Per Juni 2025
- Harga Minyak Dunia Melambung karena Perang Iran-Israel, Pertamina Segera Koreksi Harga Pertamax
- Status Pengemudi Ojek Online Bakal Jadi UMKM
- Mengenal Hunian Dekat Pusat Transportasi Bernama TOD yang Kini Didorong Tumbuh oleh Pemerintah
Advertisement

Besok Pagi Polres Bantul Gelar Senam Massal di Paseban, Ada Doopriz hingga Layanan Perpanjangan SIM
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Capaian Eksportir DIY di Awal Tahun 2025, Ada yang Naik dan Turun
- Kunjungan Study Tour ke Jogja Belum Signifikan Meski Musim Libur Sekolah, Ini Penyebabnya
- KAI Daop 6 Jogja Proyeksikan Stasiun Lempuyangan Layani 14 Juta Penumpang pada 2029
- Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025
- Kejar Target Pertumbuhan Ekomomi 8 Persen, Prabowo Dorong UMKM Naik Kelas
- Harga Pangan Kompak Turun pada Sabtu 21 Juni
- Dukung UMKM Lokal, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan HyWeekend Fest 2025
Advertisement
Advertisement