Advertisement
Proyek Strategis Nasional di DIY Mendongkrak Ekonomi Wilayah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meyakini kehadiran sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang ada di DIY bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah. Sejumlah proyek yang terdiri dari pembangunan jalan tol, jembatan dan instalasi pengolahan air itu masih berproses sampai sekarang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY Anna Rina Herbranti menjelaskan, ada sejumlah PSN yang sudah dikerjakan sejak tahun lalu di wilayahnya. Proyek itu meliputi jembatan Pandansimo, kelok 18 yang sekarang menjadi kelok 23, ada tol Jogja-Solo, dan akses jalan ke Pantai Selatan Jawa atau Pansela.
Advertisement
"Kalau Pandansimo persisnya akhir tahun ini selesai. Kretek Girijati atau kelok 18 itu sampai 2025. Tol juga demikian," kata Anna, Rabu (24/1/2024).
Sementara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro yang dibangun di Kulonprogo pada tahun ini akan memasuki tahap lelang. Proyek yang disinyalir menelan anggaran hampir Rp1 triliun itu direncanakan bakal melayani wilayah Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul.
"SPAM Kamijoro itu memang PSN tapi sekarang langsung dengan kabupaten Kulonprogo. Skemanya tidak jadi KBPU, tidak lewat Pemda. Progresnya tahun ini baru lelang," kata Anna.
BACA JUGA: Pemilu 2024, Sultan HB X: Nyoblos Itu Hak Individu Biarpun Anak dan Istri
Menurutnya, jika semua PSN yang di DIY itu rampung tentu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi wilayah. Namun yang jauh lebih penting adalah penyiapan manajemen lalu lintas dan penataan lain di sekitar kawasan.
"Otomatis perekonomian masyarakat berdampak, selain itu juga beberapa lokasi yang ada di DIY bisa terakses secara langsung tetapi pada saat akses-akses itu sudah dipermudah tentunya harus dibarengi juga dengan penataan manajemen lalu lintasnya," jelasnya.
Anna menambahkan sampai sekarang belum ada rencana PSN yang hadir melalui Pemda DIY. Hanya saja pihaknya telah menyiapkan beberapa sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung akses PSN tersebut.
"Kalau yang lewat Pemda memang belum ada PSN, kecuali untuk mendukung salah satunya akses jalan yang kita bangun di Prambanan Gayamharjo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement