Tak Hanya e-Commerce, 7 Bank Ini Juga Tawarkan Layanan Paylater
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Setidaknya tujuh bank umum di Tanah Air menyemarakkan bisnis paylater alias layanan transaksi pembayaran atau jasa dengan menunda pembayaran atau berutang yang wajib dilunasi di kemudian hari (buy now pay later/BNPL).
Setelah BCA dan Bank Mandiri yang sudah terlebih dahulu menyediakan fitur layanan paylater, ada pula bank lain yakni BNI, BTN, hingga CIMB Niaga juga siap menghadirkan layanan serupa pada 2024 ini.
Advertisement
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengingatkan kembali sejumlah syarat yang wajib dipenuhi agar bank dapat menghadirkan paylater. Aspek keandalan infrastruktur digital dan profil risiko nasabah menjadi penekanan otoritas. Selain BCA dan Bank Mandiri, bank lain yang juga sudah menyediakan layanan paylater, yaitu PT Bank DBS Indonesia dan PT Allobank Indonesia Tbk. (BBHI).
Berikut daftar bank yang ada atau akan merilis fitur layanan paylater:
BCA (BBCA)
Mengutip laman bca.co.id, Sabtu (3/2/2024), Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA. Sedangkan pembayaran kembalinya dapat dicicil dengan pilihan jangka waktu.
Paylater BCA memberikan limit kredit hingga Rp20 juta dengan mekanisme revolving. Adapun pilihan jangka waktu (tenor) cicilan 1 (bayar nanti), 3, 6, atau 12 bulan dengan suku bunga sampai dengan 2% flat per bulannya.
Adapun pengajuan fasilitas ini dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA. Selain itu, transaksi di merchant QRIS dilayani dengan menggunakan aplikasi myBCA. Sementara untuk pembayaran tagihan mandatory melalui autodebet rekening BCA.
Baca Juga
OPINI: Paylater, Pisau Bermata Dua
Jangan Sampai Terjebak! Kenali Perbedaan Paylater dan Pinjol
3 Provinsi Ini Jadi Penyumbang Terbesar Angka Kredit Macet Paylater
Bagi nasabah, BCA memberikan promo khusus hingga 31 Maret 2024 berupa bunga 0% untuk cicilan 1 dan 3 bulan, bunga 1,25% untuk cicilan 6 dan 12 bulan.
Bank Mandiri (BMRI)
Layanan beli sekarang bayar nanti itu dapat diakses melalui super apps perusahaan, yakni Livin’ by Mandiri. Livin’ Paylater merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri untuk pembayaran transaksi QR di seluruh merchant dengan konsep beli sekarang dan bayar nanti dalam 1, 3, 6, 9 atau 12 bulan.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan kehadiran Livin’ Paylater itu untuk melengkapi super apps yang perusahaan miliki.
“Paylater sudah menjadi tren di dalam lifestyle. Jadi kami menyesuaikan ekspektasi dari masyarakat, terutama dari nasabah [untuk menyediakan paylater Mandiri],” kata Darmawan di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Mengutip laman resmi Bank Mandiri, pengajuan Livin’ Paylater dilakukan secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Pengajuan Livin’ Paylater akan dikirimkan notifikasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri dan email yang terdaftar. Adapun maksimum limit pinjaman hingga Rp20 juta.
Biaya denda keterlambatan mulai dari 4% per bulan dari tagihan tertunggak. Livin’ Paylater menawarkan bunga pinjaman mulai dari 0% untuk tenor 1 & 3 bulan dan mulai dari 1,5% flat per bulan untuk tenor di atas 3 bulan. Sedangkan biaya admin mulai 0,25% per transaksi. Namun, biaya admin dan bunga pinjaman dapat berubah sewaktu-sewaktu.
Bank DBS Indonesia
Fitur paylater di Bank DBS Indonesia yakni digibank Pay Later, tersedia di produk kartu kredit digibank by DBS. Bank DBS Indonesia menawarkan fleksibilitas kepada pemegang kartu kredit untuk dapat mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan dengan tenor sampai dengan 60 bulan.
Fitur paylater ini memungkinkan nasabah untuk mengubah transaksi retail dan tagihan bulanan kartu kredit menjadi cicilan anytime anywhere dengan opsi cicilan jangka panjang, konversi cicilan instan 24/7 dan monitor dan Cek Status Cicilan.
Allo Bank
Allo Bank menawarkan layanan paylater dengan limit hingga Rp100 juta. Layanan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian maupun tak terduga nasabah. Adapun, fitur ini menawarkan pilihan tenor, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Bunga pinjaman yang dikenakan kepada nasabah yakni 2% hingga 4,5% per bulannya.
BNI (BBNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada 2024. Direktur Institutional Banking BNI, Muhammad Iqbal, mengatakan fitur paylater milik perseroan masih bekerja sama dengan platform-platform lokapasar.
“Segera kami akan buat versi yang langsung direct ke mobile banking kami,” ujar Iqbal saat ditemui Bisnis di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Dia menuturkan bahwa rencana peluncuran fitur paylater di BNI Mobile Banking akan berlangsung pada awal 2024.
BNI sejatinya telah telah menyalurkan kredit paylater melalui platform Shopee dan Traveloka sejak 2021. Melalui kerja sama ini, perseroan menyalurkan pinjaman kepada pengguna platform yang memilih opsi pembayaran menggunakan cicilan saat bertransaksi.
BTN (BBTN)
PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN), misalnya, bakal meluncurkan layanan paylater pada kuartal I/2024. Adapun, pada tahap awal, layanan ini akan diberikan pada nasabah eksisting BTN yang mencapai 5 juta nasabah.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan layanan dengan harga atau bunga yang lebih murah dibanding dengan paylater yang diterbitkan dengan lembaga lain.
“Ini seru, kita melihat banyak nasabah kami memiliki kebutuhan. Biasanya di tahun kelima mereka butuh untuk renovasi rumah, lalu karena anak nambah. Jadi, butuh kamar tambahan atau furnitur tambahan,” ujarnya pada Rabu (29/11/2023).
CIMB Niaga (BNGA)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bakal meluncurkan fitur paylater di aplikasi OCTO Mobile pada April 2024. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan fitur tambahan ini nantinya hanya bisa dinikmati oleh nasabah terpilih.
“Persiapan [peluncuran paylater] lagi jalan, nasabah pilihan saja, enggak semua nasabah. Dengan nasabah existing, kita pengin [mereka] responsible. Hopefully, kita bisa memberikan suku bunga yang lebih baik dari fintech,” ujarnya dalam Launching Kejar Mimpi Actionation 2023, Rabu (7/11/2023).
Meski begitu, sosok yang kerap disapa Dede ini mengatakan sebenarnya fungsi paylater udah ada dalam produk kartu kredit perbankan. Di mana, melalui kartu kredit ini, nasabah dapat mengubah tagihan transaksi ritel minimum Rp300.000 menjadi cicilan 0% untuk periode 3 bulan melalui OCTO Mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement