Advertisement

Enggak Cuma di Daerah, Stok Beras Premium di Toko Ritel Sekitar Istana Negara Juga Kosong

Ni Luh Anggela
Selasa, 13 Februari 2024 - 20:57 WIB
Arief Junianto
Enggak Cuma di Daerah, Stok Beras Premium di Toko Ritel Sekitar Istana Negara Juga Kosong Rak yang biasanya dikhususkan untuk memajang berbagai beras kini digantikan oleh produk gula di Rezeki Fresh Market, Jakarta Pusat. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Stok beras kemasan 5 kilogram, baik kualitas medium maupun premium mulai kosong di sejumlah ritel-ritel modern yang ada di sekitar kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/JIBI), Selasa (13/2/2024), salah satu pegawai di Rezeki Fresh Market, supermarket yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk, Jakarta Pusat ini mengaku sudah empat hari toko mereka kehabisan stok beras. 

Advertisement

M, 29, mengatakan, harga beras beberapa waktu belakangan fluktuatif menjadi pemicu kosongnya stok beras di toko tersebut.

Kini, hanya beras khusus seperti beras merah hingga beras organik yang masih tersedia di toko tersebut. “[Merek] Si Pulen, Topi Koki, tiga sampai empat hari belakangan udah kosong. Belum tahu kapan dari supplier-nya bakal ngirim,” kata M saat ditemui Bisnis.com, Selasa.

Rak yang biasanya dikhususkan untuk memajang berbagai beras, kini digantikan oleh produk gula. “Biasanya rak ini penuh diisi beras, cuma karena lagi kosong kita simpan gula,” ujarnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada Alfamart Juanda 3. Salah satu pegawai mengaku gerai mereka sudah tiga hari tidak mendapat stok beras. Hanya tersisa satu stok beras kemasan 5 kilogram kualitas premium dengan merek Alfamart yang masih tersisa di rak beras Alfamart Juanda 3.  

Saat dikonfirmasi Bisnis.com, beras kemasan 5 kilogram kualitas premium dengan merek Alfamart itu dibanderol Rp99.900. “Yang biasa, Rp69.500 kemasan 5 kilogram [merek] Sania, Topi Koki, kosong stoknya, lagi nggak ada,” ujar salah satu pegawai.

Adapun, Alfamart Juanda 3 telah menerapkan pembatasan pembelian beras maksimal 5 kilogram. Kendati demikian, stok beras di cabang ini cepat habis lantaran langkanya stok beras di beberapa cabang lainnya.

Stok Beras Langka Indomaret Batu Tulis juga mengalami kondisi serupa. Salah seorang pegawai mengaku gerainya sudah dua hari tidak menjual beras lantaran stok kosong.

Rak-rak yang biasanya diisi dengan beras, kini digantikan dengan beras merah kemasan 2 kilogram dan gula. Rak yang biasanya terisi beras kini digantikan dengan minyak goreng dan beras merah di Alfamart Batu Tulis Raya.

Rina, 25, mengatakan gerainya masih sempat memiliki stok pada Senin (12/2/2024). Namun, beras tersebut langsung habis terjual lantaran stok beras yang kian langka. Masyarakat, kata dia, sempat mengincar beras dengan harga yang lebih murah.

Besok, Rabu (14/2/2024) Alfamart cabang ini dijadwalkan untuk memasok barang di gerainya. Kendati begitu, pihaknya tidak dapat memastikan apakah barang-barang yang dikirimkan sudah termasuk beras kemasan 5 kilogram. “Kemarin baru habis, besok ada pengiriman barang kesini tapi belum tentu ada beras,” jelasnya.

Kondisi serupa juga tampak terjadi di Alfamart Pecenongan dan Alfamart Pecenongan 46.

Salah satu pegawai mengungkapkan, kosongnya stok beras sudah terjadi sejak Senin (12/2/2024).

Mario (bukan nama sebenarnya), 22, sempat merekomendasikan untuk memesan beras via aplikasi Alfagift.

Dia mengatakan, pihak Alfamart akan mengusahakan untuk mencari stok beras di cabang lain, jika stok beras di cabang yang dipilih konsumen habis.

BACA JUGA: Stok Beras Kosong di Toko Ritel Sleman sejak Sebulan Lalu

Sama halnya dengan Indomaret Plus Pecenongan. Widya, 27, mengatakan, sejumlah merek beras seperti Sania dan Ramos sudah kosong selama tiga hari. Saat ini, rak beras terisi dengan produk lain seperti gula.

Relaksasi HET Beras

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sebelumnya sempat mengeluh kesulitan untuk mendapat pasokan beras jenis premium lokal kemasan 5 kilogram. 

Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey mengungkapkan produsen saat ini telah mengerek naik harga belinya. Pasalnya, masa panen padi diperkirakan berlangsung pada Maret 2024 dan impor beras belum masuk sepenuhnya.

Tidak seimbangnya pasokan dan permintaan ini telah memicu melonjaknya harga beras pada pasar ritel dan pasar rakyat. “Peritel mulai kesulitan mendapatkan suplai beras tipe premium lokal dengan kemasan 5 kilogram,” kata Roy dalam keterangan tertulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement