Advertisement
APBN per Januari Surplus Rp31,3 Triliun
Investasi daerah / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pendapatan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan surplus senilai Rp31,3 triliun pada Januari 2024.
Wakil Menteri Keuangan (Menkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan surplus per Jnauari 2024 ini setara dengan 0,14% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
Advertisement
“Surplus anggaran Rp31,3 triliun yang sekitar 0,14% dari PDB serta pembiayaan anggaran Rp106,4 triliun telah direalisasikan,“ ungkapnya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/2/2024).
Kondisi APBN yang surplus tersebut, lanjutnya, tercermin dari pendapatan negara yang mampu mencapai Rp215,5 triliun atau 7,7% dari target, sementara belanja negara terealisasi sejumlah Rp184,2 triliun atau 5,5% dari total pagu tahun ini yang mencapai Rp3.325,1 triliun.
BACA JUGA: Pembangunan SPAM Kamijoro Tahap Pertama Ditargetkan Rampung Oktober 2024
Suahasil memerinci, belanja Pemerintah Pusat telah tersalurkan senilai Rp96,4 triliun, belanja K/L mencapai Rp44,8 triliun, belanja non-K/L sejumlah Rp51,6 triliun. Sementara Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp87,8 triliun.
Dari sisi pendapatan negara yang terkumpul Rp215,5 triliun diperoleh dari penerimaan perpajakan senilai Rp149,2 triliun, penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp22,9 triliun, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp43,3 triliun.
“Kalau dilihat secara target APBN, ini konsisten di sekitar 7,5% sampai 8,8% dari target APBN penerimaan telah kita kumpulkan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pada bulan pertama 2024 ini kinerja APBN masih cukup baik dan momentum pertumbuhan ekonomi masih terjaga.
Belanja negara yang terealisasi pun sesuai dengan program dan prioritas nasional. Meski demikian, Sri Mulyani terus mewaspadai situasi global yang melemah.
“Kami harus mewaspadai situasi global masih cukup menantang dan kecenderungan masih lemah sehingga kami perlu menjaga sumber-sumber penerimaan dalam negeri,” ujarnya. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
Advertisement
Dua Hari Abrasi Pantai Trisik, Empat Bangunan Milik Warga Rusak
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Trump Klaim Tarif AS Cegah Depresi Ekonomi Global
- Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Dorong UMKM Kebumen Berdaya Finansial
- Kasus Penipuan Digital di DIY Melonjak, OJK: Kerugian Rp129 Miliar
- Cadangan Devisa RI Naik Jadi 149,9 Miliar Dolar AS
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Bulog Siapkan 100 Gudang Beras Baru dengan Anggaran Rp5 Triliun
- Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pakaian Bekas Jadi Pusat Lokal
Advertisement
Advertisement



