Advertisement
Produksi Beras Indonesia Berkurang 440.000 Ton di 2023, Ini Sebabnya
![Produksi Beras Indonesia Berkurang 440.000 Ton di 2023, Ini Sebabnya](https://img.harianjogja.com/posts/2024/03/01/1166541/panen-padi-ilustrasi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produksi beras Indonesia pada 2023 mencapai 31,10 juta ton, jumlah ini menurun sebanyak 440.000 ton atau 1,39% dibandingkan tahun sebelumnya pada 2022. Data dini dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Penurunan tersebut merupakan konsekuensi penurunan produksi dan luas lahan padi yang terdampak El Nino,” ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam Rilis BPS, Jumat (1/3/2024).
Advertisement
Habibullah memaparkan, luas panen padi pada 2023 susut sebesar 0,24 juta hektare atau turun 2,29% dibanding keadaan 2022. Total luas panen padi di 2023 tercatat 10,21 juta hektare akibat fenomena cuaca El Nino yang menguat pada semester II/2023. Kondisi ini terjadi di sebagian wilayah Indonesia.
Menurunnya luas panen berdampak terhadap produksi padi di 2023. Tercatat, produksi padi 2023 mencapai 53,97 juta gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebesar 0,77 juta ton GKG atau turun 1,40% dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Merapi, Hari Ini Luncurkan Lima Kali Guguran Lava ke Dua Sungai
Penurunan produksi utamanya terjadi di Pulau Jawa sebesar 0,51 juta atau turun 1,67% dibanding kondisi 2022.
Menurut provinsi, penurunan utamanya di sumbang oleh Sulawesi Selatan sebesar 483.780 hektare, diikuti Jawa Barat 293.680 hektare, Jawa Tengah 272.340 hektare, Aceh 105.220 hektare, dan Banten 102.100 hektare, dibanding tahun sebelumnya.
Namun ditengah penurunan produksi, sejumlah provinsi mengalami peningkatan produksi. Diantaranya, Jawa Timur yang tercatat meningkat 184.150 hektare, Sumatra Barat 108.940 hektare, dan NTB 85.590 hektare.
Selanjutnya, produksi padi di Sulawesi Tengah naik sebesar 76.960 hektare, Lampung 69.740 hektare, dan Sumatra Selatan naik 57.700 hektare dibandingkan 2022. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement