Advertisement

Harga BBM Tak Naik, Pertamina Singgung Soal Kompensasi

Nyoman Ary Wahyudi
Senin, 04 Maret 2024 - 22:07 WIB
Arief Junianto
Harga BBM Tak Naik, Pertamina Singgung Soal Kompensasi Ilustrasi SPBU. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pertamina Patra Niaga masih mengkaji potensi kebutuhan tambahan subsidi dan kompensasi untuk menahan harga BBM subsidi dan nonsubsidi tetap stabil hingga Juni 2024. 

Kajian itu menjadi tindak lanjut dari rapat kabinet pekan lalu untuk menjaga harga BBM dan listrik tidak naik di tengah reli harga pangan saat ini.  “Masih kami kaji, paralel melihat fluktuasi harga minyak mentah, MOPS [Mean of Plats Singapore], dan kurs,” kata Irto saat dihubungi, Senin (4/3/2024). 

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bakal kembali menyalurkan belanja subsidi untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat.  

Untuk memenuhi kebijakan ini, Airlangga menekankan bahwa pemerintah membutuhkan tambahan anggaran bagi PT Pertamina (Persero) maupun PT PLN (Persero) selaku penyedia dua jenis energi tersebut. 

Pemerintah telah berencana melebarkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 untuk memenuhi kebutuhan anggaran ini. Meski demikian, Airlangga tidak menyebutkan berapa jumlah kebutuhan anggarannya.  

Pasalnya, dalam rapat tersebut pula pemerintah turut menetapkan outlook defisit APBN 2024 di rentang 2,3% hingga 2,8%, naik sekitar 0,5% dari rencana APBN awal yang sebesar 2,29%.

BACA JUGA: Masih Stabil! Ternyata Ini Alasan Harga BBM Tak Berubah Bulan Ini

Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau dikenal Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC+) menyetujui pemangkasan produksi minyak. 

Akibatnya, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada hari Senin (4/3/2024). Dilansir dari Reuters pada Senin (4/3/2024), pengurangan produksi minyak mentah tersebut sebesar 2,2 juta barel per hari sampai kuartal II/2024 sejalan dengan prediksi pasar. 

Brent berjangka mengalami kenaikan sebesar 28 sen atau 0,3%, harganya menjadi US$83,83 per barel pada 0134 GMT, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik sebesar 20 sen atau 0,3%, menjadi US$80,17 per barel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement