Advertisement

Tren Pembiayaan Jelang Lebaran Diperkirakan Meningkat

Anisatul Umah
Selasa, 12 Maret 2024 - 12:57 WIB
Sunartono
Tren Pembiayaan Jelang Lebaran Diperkirakan Meningkat Otoritas Jasa Keuangan-OJK - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut berdasarkan data penyaluran pembiayaan selama lima tahun terakhir, selalu terdapat tren peningkatan penyaluran pembiayaan satu bulan menjelang lebaran.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman menyampaikan peningkatan pembiayaan ini khususnya untuk penyaluran pembiayaan multiguna pada kendaraan bermotor.

Advertisement

BACA JUGA : OJK Prediksi Kredit Paylater Bakal Naik hingga 13% Saat Ramadan 2024

"Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat atas kendaraan bermotor untuk keperluan mudik atau bepergian selama libur lebaran," ucapnya beberapa waktu lalu.

Sementara dari sisi suplai, perusahaan pembiayaan menyambut demand tersebut dengan mengeluarkan penawaran-penawaran khusus, pada satu bulan sebelum lebaran. Seperti nominal down payment yang lebih rendah, bonus pembayaran satu angsuran hingga suku bunga yang lebih rendah.

"Saat ini belum terdapat data yang menunjukkan segmen kendaraan yang paling laris terkait peningkatan pembiayaan kendaraan bermotor menjelang Ramadan," jelasnya.

Sementara itu, Kanwil Jawa Tengah Adira Finance, Surya Almada Syahlani mengatakan pembiayaan memang akan naik, peaknya pada pekan kedua atau pekan ketiga. Semakin mendekati lebaran semakin tinggi penyaluran pembiayaan.

"Semakin mendekati semakin tinggi ya, seiring dengan financial dari para customer, THR [tunjangan hari raya] dan segala macamnya tidak di awal, biasanya di pertengahan, biasanya di situ peaknya," ungkapnya.

BACA JUGA : Tips Bisnis Rental Kendaraan untuk Lebaran Bagi Pemula

Menurutnya peningkatan pembiayaan lebih signifikan otomotif. Untuk di otomotif pembiayaan hampir merata baik yang baru dan bekas.

"Hampir merata karena segmennya merata, di segmen baru meningkat, di segmen bekas meningkat, artinya sesuai dengan marketnya masing-masing." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Peringatan BMKG: Waspada! Gelombang Tinggi di Samudra Hindia sampai Selat Sunda

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement