Advertisement
Daftar Saham yang Diprediksi Menguat saat Ramadan 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyebut beberapa saham diprediksi menguat saat momen Ramadan. Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan saat Ramadan biasanya saham-saham dari emiten ritel kerap menjadi favorit.
Selain peritel, saham sektor konsumer, dan saham pengelola restoran juga berpotensi diuntungkan ketika Ramadan tiba. "Kami sangat optimistis pasar modal Indonesia semakin menguat. Apalagi saat ini Indonesia mulai memasuki bulan Ramadan 1445 H," ucapnya, Minggu (17/03/2024).
BACA JUGA : BEI DIY Sebut Baru Satu UMKM Melantai di Bursa Saham
Advertisement
Dia menjelaskan saham-saham ritel biasanya terdongkrak karena pola konsumsi masyarakat yang meningkat. Begitu juga dengan saham konsumer, karena pada saat Ramadan banyak masyarakat yang membelanjakan uangnya untuk membeli makanan atau minuman diluar kebutuhan hariannya, baik untuk sahur atau buka puasa.
"Namun, saham konsumer cenderung lebih diuntungkan ketika awal Ramadan tiba, karena saham peritel utamanya berkaitan dengan fashion baru akan terdongkrak pada Ramadan terakhir atau menjelang Lebaran, akibat meningkatnya pembelian baju baru," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan selain saham ritel dan konsumer, saham restoran juga berpotensi diuntungkan karena banyak orang yang akan melakukan buka puasa bersama di luar rumah dan cenderung memadati rumah makan.
"Melihat akan hal ini tentunya kami sangat optimis pasar modal Indonesia akan bertumbuh dan diikuti oleh pasar modal di DIY," ungkapnya.
Data perdagangan saham BEI periode 11-15 Maret 2024 ditutup bervariasi. Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 63,45% menjadi Rp17,12 triliun dari Rp10,47 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
BACA JUGA : Pengamat Rekomendasikan Saham Sektor Infrastruktur Usai Pemilu 2024
Peningkatan juga diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan, yaitu sebesar 2,07% menjadi 1.233 ribu kali transaksi dari 1.208 ribu kali transaksi pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turun 1,19% menjadi Rp11,69 triliun dari Rp11,82 triliun pada penutupan pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 5 Desember 2024, Makan Bergizi Gratis, Tol Jogja-Solo, hingga Gus Miftah Minta Maaf
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pinjol dan Judi Online Berefek Domino pada Industri Asuransi Umum
- Janur Resto Malyabhara Hotel Luncurkan Christmas Dinner Istimewa untuk Libur Akhir tahun
- Bank BPD DIY Pererat Silaturahmi dengan Purnabakti
- Okupansi Hotel DIY Libur Akhir Tahun, PHRI DIY Andalkan Rombongan Sekolah dan Perusahaan
- Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Soal Formula Kenaikan UMP 2025
- Disperindag DIY Gelar Business Matching Gerakan Bangga Buatan Jogja di Galeria Mall
- Ekonom Nilai Tidak Ada Urgensinya PPN Naik 12 Persen Awal 2025
Advertisement
Advertisement