Advertisement
Penjaminan Dana Pihak Ketiga Belum Berlaku untuk Pinjol, Begini Penjelasan OJK
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyebut sampai saat ini program penjaminan dana pihak ketiga (DPK) baru berlaku untuk nasabah perbankan. Sementara untuk teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol), program tersebut belum diberlakukan.
Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman mengatakan lantaran dananya dijamin maka perbankan berkewajiban membayar sejumlah premi dengan persentase tertentu dari DPK yang dimiliki.
Advertisement
Tujuan dari penjaminan tersebut adalah agar jika sewaktu-waktu bank tersebut dilikuidasi, dana milik nasabah atau masyarakat masih terjamin. Sementara untuk DPK pinjol sampai saat ini belum dijamin oleh lembaga penjamin simpanan (LPS).
"Sampai dengan saat ini program penjaminan oleh LPS baru berlaku untuk DPK perbankan. Mestinya dimungkinkan adanya penjaminan untuk dana yang diinvestasikan di pinjol, tentu harus dikeluarkan ketentuannya terlebih dahulu," ucap dia, Senin (18/3/2024).
BACA JUGA: Pembiayaan Pinjol Biasanya Naik Jelang Lebaran, OJK DIY Bilang Begini
Beberapa hal yang harus diatur dan disepakati adalah ihwal besaran premi yang harus dibayar, serta besaran penjaminan untuk masing-masing lender. "Hal yang sudah diwacanakan beberapa waktu ini adalah program penjaminan asuransi tetapi sampai sekarang juga belum keluar ketentuannya, kalau bikin ketentuan apalagi sampai UU kan prosesnya relatif lama," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk perbankan jaminan DPK sudah berlaku untuk semua, termasuk bagi bank dengan layanan digital.
"Perbankan sudah [dijamin] baik bank umum, termasuk bank dengan layanan digital, maupun BPR [Bank Perekonomian Rakyat] baik yang konvensional maupun yang syariah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 12 Oktober 2024
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- OJK Akan Terbitkan Aturan Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini, 11 Oktober 2024, Naik Jadi Rp1,48 Juta per Gram
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
Advertisement
Advertisement