Advertisement

Sektor Pertanian Lesu di Awal Tahun, Pakar UGM Proyeksikan Tumbuh Positif di Triwulan II 2024

Anisatul Umah
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:37 WIB
Lajeng Padmaratri
Sektor Pertanian Lesu di Awal Tahun, Pakar UGM Proyeksikan Tumbuh Positif di Triwulan II 2024 Petani menyiapkan lahan di lahan Padukuhan Gading I, Kalurahan Gading, Playen, Gunungkidul pada Sabtu (7/1/2024). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat lima lapangan usaha utama di DIY pada triwulan I 2024 tumbuh positif, kecuali pertanian. Sektor ini terkontraksi 9,51% akibat dampak El Nino.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Subejo memproyeksikan sektor pertanian DIY akan tumbuh positif di triwulan II 2024. Bersamaan dengan puncak panen raya padi.

BACA JUGA: Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status

Dia menyebut berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY panen akan terjadi pada April-Mei 2024. Perkiraan total produksi mencapai 303.542 ton.

Pada periode Januari-Mei 2024 diperkirakan total produksi padi di DIY mencapai 389.001 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 245.849 ton beras dengan luas lahan panen mencapai 68.121 hektar sawah.

"Kuartal II di DIY nampaknya akan tumbuh positif setelah kontraksi di kuartal I," ucapnya, Rabu (8/5/2024).

Lebih lanjut dia memperkirakan pengaruh El Nino di triwulan II 2024 tidak signifikan. Ia menjelaskan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) awal musim kemarau 2024 terjadi pada Mei-Agustus 2024.

Menurutnya musim kemarau perlu jadi perhatian, khususnya terkait dengan potensi ketersediaan air yang terbatas. Sehingga untuk daerah dengan irigasi teknis atau irigasi sederhana perlu menyesuaikan pola tanam dengan prioritas pada tanaman palawija.  

"Sedangkan daerah irigasi teknis masih memungkinkan menanam padi," jelasnya.

Advertisement

BACA JUGA: Pupuk Murah Beredar di Ngawen, Pemkab Gunungkidul Curiga Palsu

Sebelumnya, Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan  lima sektor utama yang kontribusinya paling besar di DIY adalah industri dengan andil 12,07%, pertanian 10,87%, akomodasi dan makan minum 10,41%, Infokom 9,8%, dan konstruksi 8,69%.

Lima sektor utama ini berkontribusi sebesar 51,85% terhadap total perekonomian di DIY. Dari 17 sektor, 5 sektor diantaranya pengaruhnya sudah lebih dari separuh.

"Sektor utama tumbuh positif kecuali sektor pertanian," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terbaru! Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 20 Mei 2024

Jogja
| Senin, 20 Mei 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja

Wisata
| Minggu, 19 Mei 2024, 06:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement