Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY, Surya Ananta mengatakan pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pekan ini terjadi lonjakan kunjungan ke mal sekitar 20-30%. Di akhir pekan dia memperkirakan lonjakan lebih tinggi lagi hingga mencapai 50% dibandingkan hari-hari biasa.
Menurutnya di momen libur panjang ini banyak masyarakat dari DIY dan luar kota yang berkunjung ke resto dan non resto seperti fashion. Ia menyebut lonjakan akan terjadi sampai Minggu (12/5/2024), setelah itu akan kembali normal. "Antara 20-30 persen, weekend perkiraan lebih tinggi lagi mungkin bisa 50 persen lebih," ucapnya, Sabtu (11/5/2024).
BACA JUGA : Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
Advertisement
Surya menyampaikan capaian peningkatan kunjungan di momen libur panjang kali ini sesuai proyeksi. Ia menyebut peningkatan kunjungan terbagi menjadi tiga tingkatan, tinggi, sedang, dan sedikit diatas harian normal. Peningkatan kunjungan kali ini masuk kategori sedang.
Dia menjelaskan saat ini pengunjung di mal dominan untuk leisure atau entertain. Pengunjung keluarga prioritas utamanya untuk makan, kemudian jika membawa anak kecil diajak untuk bermain.
Banyaknya opsi tempat makan di mal menurutnya berdampak positif pada kunjungan mal. Di sisi lain sambil makan dan bermain akan berdampak juga pada penjualan fashion.
BACA JUGA : Mall di DIY Berkomitmen Sediakan Charging Station untuk Kendaraan Listrik
Surya menjelaskan, biasanya sambil berjalan pengunjung mal akan menemukan produk yang dibutuhkan atau diskon yang sesuai. Sehingga mampir dan membeli. "Meski pun mereka ada kebutuhan belanja, tetapi selalu diimbangi prioritas utama makan," katanya.
Ia menyebut tren belanja online tidak serta merta berdampak pada penurunan penjualan ritel di mal. Tenant dari brand fashion tetap tumbuh di mal, dan buka toko di sana sini. Sementara ini, kata Surya, belanja online dan offline masih saling melengkapi. "Enggak otomatis online memakan offline, brand fashion tetap tumbuh dan buka toko," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
- Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024
- Imbas PPN 12 Persen Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik
- Maksimalkan Kunjungan Wisata Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Strategi Kementerian Pariwisata
- Shell Dikabarkan Bakal Menutup SPBU di Indonesia, Ini Kata Manajemen Perusahaan
Advertisement
Advertisement