Advertisement
Berencana Tutup 13 Gerai Sepanjang 2024, Begini Perjalanan Matahari Dept. Store di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk. Menutup tujuh gerai periode Januari hingga September 2024. Bahkan, mereka diketahui menargetkan menutup hingga 13 gerai sepanjang 2024.
Berdasarkan presentasinya, Manajemen Matahari melihat langkah penutupan gerai menjadi salah satu upaya untuk melakukan optimalisasi jaringan toko. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan portofolio bisnis yang sehat. "Penutupan 10 gerai berjalan sesuai rencana, dengan tambahan tiga gerai yang akan ditutup," tulis Manajemen Matahari.
Advertisement
Selain itu, manajemen juga menuturkan sebanyak tujuh gerai ditambahkan ke daftar pantauan atau watchlist setelah tinjauan lebih lanjut. Dengan demikian, terdapat total 20 gerai yang berada dalam pantauan.
Dengan penutupan sejumlah gerai tersebut, Matahari juga menyampaikan akan tetap selektif untuk pipeline gerai baru. Matahari akan menunda pembukaan gerai baru hingga tahun 2025.
Sementara itu, melansir laporan keuangannya, Matahari mengoperasikan sebanyak 147 gerai sampai 30 September 2024. Sebelumnya, pada 31 Desember 2023 Matahari mengoperasikan sebanyak 154 gerai.
Artinya, Matahari telah menutup sebanyak tujuh gerai sepanjang Januari-Desember 2024. Adapun gerai-gerai Matahari per 30 September 2024 tercatat tersebar di Pulau Sumatra sebanyak 28 gerai, di Pulau Jawa sebanyak 84 gerai, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku sebanyak 29 gerai, dan enam gerai berada di wilayah lainnya.
Bersama dengan penutupan gerai ini, jumlah karyawan Matahari juga berkurang menjadi 8.335 karyawan di akhir September 2024, dari sebelumnya 9.092 karyawan di akhir Desember 2023.
Sejarah Matahari Dept. Store
Dilansir dari laman resminya, Matahari memulai perjalanannya pada 24 Oktober 1958 dengan pembukaan gerai pertamanya, toko pakaian anak-anak di Jakarta.
Matahari kemudian membuka department store modern pertama di Indonesia pada 1972.
BACA JUGA: Belasan Gerai Ditutup, Ini Sejarah Matahari di Indonesia
Matahari telah mentransformasikan dirinya sebagai salah satu pengecer paling tangguh di Indonesia dan telah diakui sebagai platform ritel terbesar di Indonesia, menyediakan barang-barang berkualitas bagi kelas menengah Indonesia yang sedang berkembang dalam kategori-kategori utama.
Setelah meluncurkan kembali brand positioning dan identitasnya sebagai House of Specialists, Matahari mulai fokus pada empat hal utama: produk, harga, pengalaman pelanggan, dan sumber daya manusia.
Saat ini, Matahari mengoperasikan 155 toko di sekitar 82 kota di seluruh Indonesia serta kehadiran online di matahari.com, platform perdagangan berbasis chat Shop & Talk, dan pasar pihak ketiga.
Kehadiran Matahari didukung oleh total lebih dari 30.000 staf dan sales associate, serta 600 pemasok lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Gara-gara Sakit Hati, Pria di Bantul Terekam CCTV Nekat Mencuri Pakaian Dalam Milik Mantan Kekasihnya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
- Pemerintah Diminta Kaji Ulang Penerapan Pajak UMKM di Shopee, Tokopedia Cs
- Harga Emas Hari Ini, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
Advertisement
Advertisement