Advertisement
Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mencatat sampai dengan April 2024 panen Gabah Kering Giling (GKG) mencapai sekitar 236.249 ton.
Plt. Kepala DPKP DIY, R. Hery Sulistio Hermawan menjelaskan alur perhitungan panen padi dilakukan melalui aplikasi data Sistem Informasi Pengumpulan Data Pangan Strategis dan Bantuan Pemerintah (SI PDPS), Kementerian Pertanian.
Advertisement
Dia menjelaskan luas panen DIY sampai dengan April 2024 adalah 41.766 hektar. Tersebar di Kabupaten Gunungkidul 29.083 hektar, Kabupaten Sleman 6.877 hektar, Kabupaten Kulonprogo 2.381 hektar, Kabupaten Bantul 3.415 hektar.
BACA JUGA: Hutang Menumpuk, Sri Mulyani Bakal Hentikan Pencairan Gaji ke 13, Faktanya Seperti Ini
"Dengan perhitungan provitas 5,89 ton per hektar maka GKG mencapai 236.249 ton," ucapnya, Sabtu (18/5/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, capaian panen sampai April 2024 masih sesuai dengan target. Dari hasil tanam padi Januari dan sebagian Februari 2024.
"Ya sesuai," lanjutnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY merilis rata-rata harga gabah April 2024 baik di tingkat petani dan penggilingan kompak turun. Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan harga gabah di tingkat petani tertinggi Rp7.600 per kg untuk kualitas GKG varietas Mekongga.
Sementara harga terendah Rp4.400 per kg Gabah Kering Panen (GKP) varietas inpari. Harga terendah ini, kata Herum, lebih rendah dari HPP sebesar Rp5.000 per kg.
BACA JUGA: Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Sabtu 18 Mei 2024, Cek Linknya di Sini
Dia menjelaskan rata-rata harga gabah April 2024 secara bulanan atau (month-to-month/mtm) di tingkat petani harga GKG turun 10,36% menjadi Rp6.902,44 per kg dan di tingkat penggilingan turun 10,19% menjadi Rp6.996,34 per kg.
"GKP di tingkat petani turun 12,30% menjadi Rp5.782,76 per kg dan di tingkat penggilingan turun 12,15% menjadi Rp5.839,66 per kg."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
Advertisement

Peserta ASPD Tingkat SD di Gunungkidul Bertambah, Ini Penyebabnya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Lembaga Keuangan Prancis Digandeng Bappenas untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Stok LNG Dipastikan Cukup untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Danantara Diprediksi Mampu Jadi Penggerak Utama Ekonomi Indonesia
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Kawasan GBK Akan Dikelola Danantara, Segini Asetnya
- Sektor Ini Masih Prospektif untuk Dibiayai Perbankan Tahun Ini Menurut OJK
Advertisement
Advertisement