Advertisement

Gas! Pemerintah Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Penjualan Motor Listrik

Lukman Nur Hakim
Kamis, 23 Mei 2024 - 15:47 WIB
Arief Junianto
Gas! Pemerintah Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Penjualan Motor Listrik Motor listrik ilustrasi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pemerintah tengah menyiapkan dana US$455 juta atau sekitar Rp7,3 triliun untuk subsidi penjualan sepeda motor listrik. 

Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa subsidi diberikan pemerintah untuk mengatasi kesenjangan harga antara kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional.

Advertisement

Untuk menutup disparitas harga, pemerintah memberikan insentif pajak dan subsidi untuk mobil listrik, mobil hibrida, dan sepeda motor listrik. “Subsidi tersebut mencakup penjualan 800.000 sepeda motor listrik baru dan konversi 200.000 sepeda motor bermesin pembakaran," kata Dadan di IEA’s 9th Global Conference On Energy Efficiency (GCEE) dikutip, Kamis (23/5/2024).

Dadan menyampaikan, saat ini pemerintah juga menargetkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan pada 2030.

Untuk itu, Kementerian ESDM terus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukungnya sehingga terbentuk ekosistem kendaraan Listrik. "Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang ambisius untuk penerapan kendaraan listrik, yang bertujuan untuk memiliki 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan pada 2030," ujarnya.

BACA JUGA: Hingga 2030, Pemerintah Targetkan Pengembangan 2 Juta Kendaraan Listrik

Lebih lanjut, Dadan mengatakan bahwa untuk mendukung terbentuknya ekositem kendaraan listrik, pemerintah terus memperbanyak pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). 

Diperkirakan, pada 2030 mendatang dibutuhkan sekitar 32.000 unit SPKLU untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Bersamaan dengan pengembangan stasiun pengisian daya umum, ketersediaan pengisi daya di rumah juga sama pentingnya untuk menciptakan infrastruktur pengisian daya yang komprehensif. 

“Untuk memfasilitasi pengisian daya di rumah, PT PLN menawarkan insentif seperti harga khusus untuk peningkatan sistem kelistrikan dan potongan tarif untuk pengisian daya semalaman,” ujar Dadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Singapura Memberikan Serahkan Bantuan 1.600 Domba ke Gunungkidul

Gunungkidul
| Senin, 17 Juni 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mantap, Hidupkan Laguna Pengklik, Pemuda di Srigading Bikin Wisata Kano

Wisata
| Minggu, 16 Juni 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement