PT PLN UIP JBTB Perkuat Keandalan Kelistrikan JawaBali
Advertisement
JOGJA—Guna menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan layanan ketenagalistrikan di sistem kelistrikan Jawa Bali, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) membangun infrastruktur ketenagalistrikan, salah satunya pembangunan Jawa Bali Connection, yaitu Rangkaian Pembangunan GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Rangkaian pembangunan ini dimulai dari GISTET 500 kV Paiton, kemudian tegangan disalurkan melalui jalur SUTET 500 kV Paiton–Kalipuro. Rangkaian ini dilanjutkan dengan pembangunan GITET 500 kV Kalipuro. Groundbreaking dan tasyakuran GISTET 500 kV Paiton dan GITET 500 kV Kalipuro diselenggarakan di area lahan pembangunan GITET 500 kV Kalipuro pada Minggu (27/5/2024) lalu dengan dihadiri oleh pejabat PT PLN Kantor Pusat dan PLN UIP JBTB serta stakeholder terkait.
Advertisement
General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Anang Yahmadi, menjelaskan GITET 500 kV Kalipuro ini akan dibangun di lahan seluas 14,7 hektare. Dalam prosesnya, PT PLN (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 melakukan kerja sama untuk pelepasan aset dari PT Perkebunan Nusantara kepada PT PLN (Persero) dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2025, beriringan dengan GISTET 500 kV Paiton yang berada di Kabupaten Probolinggo yang menggunakan lahan milik PT PLN (Persero).
“Pembangunan GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan rangkaian sistem 500 kV Jawa Bali yang bertujuan menyalurkan energi dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan sehingga dapat menjaga keandalan listrik di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Banyuwangi serta dapat memacu pertumbuhan industri dan ekonomi yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten ini,” ujar Anang.
EVP Konstruksi Jawa Madura Bali Maluku Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsuddin, menjelaskan sinergi dan kolaborasi yang baik terjalin antara PT PLN (Persero) dan stakeholder terkait, baik Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah setempat, dan instansi–instansi lain, khususnya PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 dalam rangkaian Pembangunan Proyek Jawa Bali Connection.
Sambutan positif juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Jawa Timur, Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Joko Irianto. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi Proyek Jawa Bali Connection ini. “Semakin tercukupinya pasokan tenaga listrik di Jawa Timur akan mampu mendatangkan investor untuk masuk di Jawa Timur yang berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang lebih baik lagi,” ujar Joko.
Asdep Kemenko Marinvest, Lukijanto, mengatakan rangkaian pembangunan Jawa Bali Connection GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi yang juga merupakan Proyek Strategis Nasional sebagai pemenuhan RUPTL dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua pihak, khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi mendukung sektor pariwisata serta industri di Banyuwangi. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 25 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
- Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024
- Imbas PPN 12 Persen Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik
- Maksimalkan Kunjungan Wisata Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Strategi Kementerian Pariwisata
- Shell Dikabarkan Bakal Menutup SPBU di Indonesia, Ini Kata Manajemen Perusahaan
Advertisement
Advertisement