Advertisement

Promo November

PT PLN UIP JBTB Perkuat Keandalan Kelistrikan JawaBali

Media Digital
Kamis, 13 Juni 2024 - 21:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
PT PLN UIP JBTB Perkuat Keandalan Kelistrikan JawaBali Pemukulan gong secara simbolis oleh Staf Ahli Gubernur Jawa Timur, Bidang EkonomiKeuangan dan Pembangunan, Joko Irianto, sebagai penanda groundbreaking GISTET500 kV Paiton dan GITET 500 kV Kalipuro. Istimewa

Advertisement

JOGJA—Guna menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan layanan ketenagalistrikan di sistem kelistrikan Jawa Bali, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) membangun infrastruktur ketenagalistrikan, salah satunya pembangunan Jawa Bali Connection, yaitu Rangkaian Pembangunan GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Rangkaian pembangunan ini dimulai dari GISTET 500 kV Paiton, kemudian tegangan disalurkan melalui jalur SUTET 500 kV Paiton–Kalipuro. Rangkaian ini dilanjutkan dengan pembangunan GITET 500 kV Kalipuro. Groundbreaking dan tasyakuran GISTET 500 kV Paiton dan GITET 500 kV Kalipuro diselenggarakan di area lahan pembangunan GITET 500 kV Kalipuro pada Minggu (27/5/2024) lalu dengan dihadiri oleh pejabat PT PLN Kantor Pusat dan PLN UIP JBTB serta stakeholder terkait.

Advertisement

General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Anang Yahmadi, menjelaskan GITET 500 kV Kalipuro ini akan dibangun di lahan seluas 14,7 hektare. Dalam prosesnya, PT PLN (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 melakukan kerja sama untuk pelepasan aset dari PT Perkebunan Nusantara kepada PT PLN (Persero) dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2025, beriringan dengan GISTET 500 kV Paiton yang berada di Kabupaten Probolinggo yang menggunakan lahan milik PT PLN (Persero).

“Pembangunan GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan rangkaian sistem 500 kV Jawa Bali yang bertujuan menyalurkan energi dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan sehingga dapat menjaga keandalan listrik di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Banyuwangi serta dapat memacu pertumbuhan industri dan ekonomi yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kabupaten ini,” ujar Anang.

EVP Konstruksi Jawa Madura Bali Maluku Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsuddin, menjelaskan sinergi dan kolaborasi yang baik terjalin antara PT PLN (Persero) dan stakeholder terkait, baik Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah setempat, dan instansi–instansi lain, khususnya PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 dalam rangkaian Pembangunan Proyek Jawa Bali Connection.

Sambutan positif juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Jawa Timur, Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Joko Irianto. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi Proyek Jawa Bali Connection ini. “Semakin tercukupinya pasokan tenaga listrik di Jawa Timur akan mampu mendatangkan investor untuk masuk di Jawa Timur yang berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang lebih baik lagi,” ujar Joko.

Asdep Kemenko Marinvest, Lukijanto, mengatakan rangkaian pembangunan Jawa Bali Connection GISTET 500 kV Paiton di Kabupaten Probolinggo dan GITET 500 kV Kalipuro di Kabupaten Banyuwangi yang juga merupakan Proyek Strategis Nasional sebagai pemenuhan RUPTL dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua pihak, khususnya dalam upaya peningkatan ekonomi mendukung sektor pariwisata serta industri di Banyuwangi. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 25 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jogja
| Senin, 25 November 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement