Advertisement
Disperindag DIY Targetkan Ekspor Gudeg Tahun Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menargetkan bisa ekspor komoditas pangan gudeg tahun depan. Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti mengatakan saat ini masih dalam proses sertifikasi.
Ia menyebut ada tujuh sertifikasi yang harus dipenuhi, saat ini belum lengkap. Tahun depan ditargetkan bisa rampung untuk sertifikasinya.
"Gudeg tahun ini belum, tahun depan mungkin," ucapnya, Selasa (25/6/2024).
Komoditas lain yang berpotensi ekspor adalah salak. Akan tetapi menurutnya sampai saat ini belum ditemukan teknologi yang bisa membuat salak bisa bertahan lama hingga tiga bulan.
Lebih lanjut dia mengatakan banyak potensi pangan DIY yang bisa diekspor. Namun kendalanya masih dalam sisi kuantitas. Sehingga Disperindag DIY saat ini masih fokus menggarap dua komoditas gudeg dan salak dahulu.
"Sebenarnya banyak potensi pangan," lanjutnya.
BACA JUGA: Asal Muasal Sentra Gudeg Wijilan, Salah Satu Spot Makan Favorit Wisatawan
Advertisement
Dua komoditas ini rencananya akan diekspor ke Arab Saudi. Menurutnya calon pembeli untuk dua komoditas ini sudah ada.
Kerjasama dilakukan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk komoditas salak. Sedang dilakukan penelitian agar komoditas salak bisa bertahan lama sampai ke Arab Saudi.
Ia menyebut konsumen makanan ini di Arab Saudi selain untuk orang Arab sendiri, juga untuk orang Indonesia yang sedang menjalankan ibadah Haji atau Umroh.
"Orang Indonesia, tapi orang Arab juga pada suka kok, buah salak merupakan buah eksotik dan mahal di sana."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement