Penjualan Properti di DIY Semester I di Bawah Target
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menyampaikan penjualan properti di Semester I 2024 meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski terjadi peningkatan, namun capaian ini di bawah target REI DIY sebesar 20%.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan capaian penjualan properti di Semester I ini diluar rumah subsidi. Menurutnya segmen pasar properti di DIY merata di range harga Rp200 an juta hingga Rp1,5 miliar.
Advertisement
"Tentu di FLPP ini langsung habis karena kekurangan pasokan rumah subsidi," ucapnya, Rabu (24/7/2024).
Ilham menjelaskan perpanjangan Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) turut berkontribusi pada penjualan properti di DIY. Pengaruhnya cukup signifikan karena bisa membantu masyarakat mendapatkan rumah lebih murah.
Sampai akhir Juni 2024 PPN DTP diberikan sebesar 100%, dan selanjutnya pada Juli - Desember 2024 sebesar 50%. Menurutnya ini bisa berdampak pada penurunan di Semester 2 sebab orang mencari diskon yang besar.
"Ya berarti ada faktor daya beli masyarakat yang tidak baik. Mengakibatkan sektor tidak berjalan cepat," jelasnya.
Menurutnya DIY masih jadi kota tujuan investasi properti karena memiliki daya tarik tersendiri. Ia menjelaskan ada yang berinvestasi bukan melihat harganya, namun prospek investasi.
Dia mencontohkan bisa saja ada rumah di perkotaan namun bukan Jogja harganya murah, sementara di Jogja daerah pinggiran saja sudah mahal. Namun prospek investasinya lebih menarik di Jogja, sehingga banyak orang luar yang beli properti di Jogja.
Lebih lanjut dia mengatakan prospek bisnis pusatnya masih ada di Kota Jogja, namun pasokannya semakin sedikit. Kemudian Sleman masih menjadi lokasi incaran investor. Ke depan didesain agar perkembangannya ke arah Barat, mulai dari Jalan Wates, Gamping, Sedayu, dan kemungkinan Sentolo.
"Didesain pemerintah nanti terhubung aerocity bandara, kalau keinginan Pemda DIY," jelasnya. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
Advertisement
Advertisement