Advertisement

Topping Off, Apartemen di Arjuna Tower Terjual Lebih dari 50%

Media Digital
Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:17 WIB
Arief Junianto
Topping Off, Apartemen di Arjuna Tower Terjual Lebih dari 50% 1. Komisaris Utama SWID, Noegroho Hari Hardono bersama tim melepas burung merpati dalam acara Topping Off Arjuna-Bima Tower Kamis (22/8/2024). - Anisatul Umah

Advertisement

SLEMAN—PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) menggelar Topping Off Arjuna-Bima Tower yang ada di Kawasan Mataram City Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Di Arjuna Tower akan ada 404 unit apartemen dan di Bima Tower akan ada 219 kamar hotel. Saat ini penjualan apartemen di Arjuna Tower sudah lebih dari 50%.

Direktur dan Pimpinan Proyek, Agung Cucun Setiawan mengatakan Arjuna Tower memiliki 21 lantai, ditargetkan pengerjaan rampung pada Desember 2025 dan serah terima ke pemilik pada awal 2026. Dia mengatakan Arjuna dan Bima Tower menjadi tower terakhir di kawasan Mataram City Yogyakarta setelah tiga tower lain Nakula, Sadewa, dan Yudhistira.

Advertisement

Menurutnya Mataram City akan menjadi kawasan terpadu lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti ballroom, hotel, hunian, dan area komersial. Di bagian tengah ada City Walk yang akan dijadikan hub dari lima tower. Sudah banyak tenant yang memudahkan penghuni hotel dan apartemen. "Unit ruangan yang kami jual status kepemilikannya SHM, SHS. Kami bekerja keras untuk menyelesaikan tepat waktu," ucapnya.

Agung mengatakan akan ada skybridge yang menghubungkan Bima Tower dengan Nakula Tower sehingga tamu yang tinggal di hotel bisa memanfaatkan ini jika sedang ada acara di ballroom. Pembangunan ini akan memudahkan penghuni hotel dan apartemen. "Serah terima kami pastikan awal 2026, karena program ini berakhir 31 Desember 2025," jelasnya.

Dia menjelaskan Arjuna Tower menawarkan dua tipe apartemen, yakni tipe studio dengan luas 34 m2 dan two bedroom dengan luas 49 m2. Dilengkapi dengan smart home seperti smart door lock system, home assistant device, smart sockets, wall switch in one command, smart light, smart CCTV.

Kemudian fasilitas premium kolam renang, gym, keamanan 24 jam, minimarket, dan fasilitas terpadu lainnya. Demi menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi penghuni apartemen dihadirkan juga One Click Service. Memfasilitasi interaksi antara penghuni dengan badan pengelola, serta berbagai tenant yang ada di Mataram City. "SWID mendorong transformasi, memperkuat branding Mataram City sebagai Apartment Zaman Metaverse."

Manager Pemasaran SWID, Galih Parama Arta menjelaskan penjualan di Arjuna Tower sudah lebih dari 50%. Saat ini harga apartemennya dibanderol Rp597.500.000 tipe studio, dan tipe two bedroom Rp1.035.000.000.

Ia mengatakan Arjuna Tower ini konsepnya metaverse semua dilengkapi dengan Internet of Things (IoT) atau smarthome. Lokasinya strategis dekat dengan banyak perguruan tinggi seperti UII, UGM, UNY, UPN, mal, dan rumah sakit. "Jadi memang semua serba digital mungkin belum ada di apartemen Jogja lain," tuturnya.

Galih mengatakan banyak pembeli apartemen yang berasal dari luar Jogja. Mereka membeli untuk hunian putra putrinya yang akan sekolah di Jogja. Meski tidak menutup kemungkinan pemilik unit dari Jogja yang memilih beli untuk investasi.

Ia tidak menampik jika minat masyarakat Jogja pada rumah tapak masih tinggi, sehingga di awal penjualan apartemen cukup sulit dalam mengedukasi atau mengenalkan. Seiring berjalannya waktu, menurutnya masyarakat mulai memahami bahwa apartemen juga bisa menjadi ladang pasive income. "Harganya masih bagus, unitnya terbatas, penjualan membaik dari pandemi kemarin," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur, Desy Suprobo mengatakan ada tiga poin pengelolaan di sini, yakni service excellent, digital tools, dan agen pengelolaan sewa menyewa. Di service excellent tidak hanya melayani penghuni dengan baik, tapi juga bertugas merawat gedung dan fasilitasnya dengan baik, karena berdampak pada nilai properti.

Pengelola juga menyediakan digital tools yang sudah dikreasikan bernama One Click Service. Menurutnya program-program digital terus dikembangkan untuk memudahkan pemilik dan penghuni.

Kemudian keberadaan agen pengelolaan sewa menyewa bisa membantu para pemilik yang membeli unit untuk tujuan investasi. After sales nya bisa dibantu teman-teman agen pengelolaan sewa. "Sudah teregister baik di badan pengelola," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini

Kulonprogo
| Senin, 16 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement