Advertisement
Kunjungan Mal DIY Naik Dua Kali Lipat Saat Long Weekend Maulid Nabi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DIY, Surya Ananta mengatakan kunjungan mal DIY naik dua kali lipat saat long weekend Maulid Nabi 14-16 September 2024 kemarin. Ia menjelaskan peningkatan ini dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa.
Menurutnya kunjungan didominasi dari kalangan keluarga. Meski banyak pengunjung dari luar kota tapi masih didominasi oleh masyarakat lokal DIY. Kunjungan tertinggi terjadi pada 14 dan 15 September 2024 atau Sabtu dan Minggu. Senin menurutnya masih tinggi meski sudah mulai turun.
BACA JUGA: Wow! Libur Panjang Maulid Nabi Sumbang PAD senilai Rp632 Juta untuk Bantul, Berikut Rinciannya
"Jadi kalau kemarin itu kunjungan meningkat dua kali lebih ya," ucapnya, Selasa (17/9/2024).
Surya mengatakan kunjungan hari ini, Selasa (17/9/2024) juga masih tinggi jika dibandingkan weekday biasa. Terkait angka pasti jumlah pengunjung ia belum bisa merinci karena setiap mal beda-beda.
Kunjungan di long weekend kali ini menurutnya tidak terlalu berbeda dengan long weekend lainnya, seperti saat momen HUT RI kemarin. Jam buka mal juga tidak ada perubahan.
Lebih lanjut dia mengatakan jelang akhir tahun biasanya peningkatan kunjungan mal akan terjadi lagi setelah November, mendekati natal dan tahun baru. Kurang lebih nanti jumlah kunjungannya akan sama dengan libur lebaran.
"Rata-rata orang tujuannya untuk leisure terlebih dahulu, belanja tetap meningkat tapi sudah jadi opsi kedua," jelasnya.
Surya mengatakan saat ada libur yang tidak terlalu panjang seperti kemarin, rata-rata pengunjungnya masih dari pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, Jakarta, Surabaya. Berdasarkan pengamatannya keberadaan tol juga mendorong meningkatkan traffic kunjungan.
"Disupport tol dan juga kereta api itu kan makin variatif mau pilih mahal banget, tengah juga ada. Moda transportasi ini semakin mendukung mobilitas," jelasnya.
Ia optimis ke depan kunjungan mal akan meningkat seiring dengan berfungsinya tol. Dilihat dari sudut pandang dunia ritel menurutnya peningkatan terjadi setelah ada tol.
"Iya kami yakin begitu [trennya akan meningkat]." (Anisatul Umah)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
Advertisement

Batas Akhir 31 Juli, Capaian PBB P2 di Sleman Baru 42 Persen dari Target Rp80 Miliar
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Bersama Metrologi dan Polda DIY Cek Takaran SPBU di Sleman
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Emas Antam turun Jadi Rp1.941.000 per gram
- Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp16.412 per Dolar AS
- Pemerintah Klaim Serap Lelang SUN Lebih Tinggi dari Target
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Pemerintah Diminta Perjelas Narasi Program Tiga Juta Rumah, Anggota DPR: Sampaikan dengan Bahasa Sederhana
Advertisement