Advertisement
Harga Emas Antam Turun Rp10.000 per Gram Hari Ini, Kamis 10 Oktober 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau mengalami penurunan pada Kamis (10/10/2024) pagi.
Dikutip dari laman Logam Mulia, Kamis pagi emas Antam turun Rp10.000, sehingga harga emas per gramnya kini menjadi Rp1.473.000.
Advertisement
Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Kamis, menjadi Rp1.318.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.
PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:
- Harga emas 0,5 gram: Rp786.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.473.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.886.000
- Harga emas 3 gram: Rp4.304.000
- Harga emas 5 gram: Rp7.140.000
- Harga emas 10 gram: Rp14.225.000
- Harga emas 25 gram: Rp35.437.000
- Harga emas 50 gram: Rp70.795.000
- Harga emas 100 gram: Rp141.512.000
- Harga emas 250 gram: Rp353.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp706.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.413.600.000
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.
Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement