Ada Kelonggaran, Asita DIY Sebut Tiket Naik Borobudur Bisa Dipesan H-3 Bulan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut saat ini sudah ada kelonggaran terkait pemesanan tiket untuk naik ke Candi Borobudur dari Taman Wisata Candi (TWC). Mulanya H-7 hari, saat ini bisa dipesan H-30 hari.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna mengatakan kelonggaran ini menjadi salah satu solusi dari kuota yang terbatas. Meski demikian menurutnya Asita DIY tetap mendorong dan berkomunikasi agar saat high season Juli, Agustus, dan September kuota naik candi ditambah.
Saat ini kuota yang tersedia hanya 1.200 per hari dibagi 8 sesi. Kendala lainnya adalah mayoritas wisatawan khususnya mancanegara akan tour selepas makan pagi, sebab ada yang mengejar penerbangan ke Bali atau Jakarta di sore hari. Kondisi ini menyebabkan terjadi penumpukan di pagi hari.
BACA JUGA: Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki
"TWC sudah memberikan kelonggaran, adalah salah satunya kami boleh membeli tiket 3 bulan sebelum tamu datang. Ini solusi yang sudah diberikan," ucapnya, Sabtu (12/10/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan idealnya dari kuota 1.200 ini ditambah menjadi 2.200-2.500 per hari. Bisa juga dengan solusi meningkatkan kuota tersebut di masa-masa high season saja, Juli, Agustus, dan September. Lalu saat low season kembali di 1.200 kuota.
Ia menyebut ada keluhan teman-teman dari Bali, Jakarta, dan luar negeri yang tidak kebagian tiket. Oleh karena itu Asita berharap ada tambahan kuota setidaknya saat high season.
"Di high season saja kami, selebihnya okelah main di angka 1.200 masi make sense nyatanya bulan-bulan ini gak ada keluhan dari teman-teman," jelasnya.
Edwin mengatakan sejauh ini belum ada solusi pasti terkait kendala kuota naik Candi Borobudur. Meski sebenarnya Asita memiliki kuota khusus, namun saat high season masih tetap kurang.
Advertisement
BACA JUGA: Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
"Ketika high season nyatanya belum bisa terpecahkan. [ada] kuota umum dan mereka juga jualan online masih sangat kurang."
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada Agustus 2024 mencapai 10.136 kunjungan. Turun sebesar 8,85% secara bulanan atau (month-to-month/mtm) dari Juli 2024 sebanyak 11.120 kunjungan. Secara tahunan atau (year-on-year/yoy) juga turun 21,87% di mana pada Agustus 2023 mencapai 12.974 kunjungan.
Kunjungan Wisman paling tinggi dari Malaysia 3.693 kunjungan atau 36,43%, Italia 878 kunjungan atau 8,66%, Singapura 771 kunjungan atau 7,61%, Tiongkok 499 kunjungan atau 4,92%, dan Prancis 447 kunjungan atau 4,41%.
"Perkembangan jumlah Wisman Agustus tercatat 10.136 kunjungan,"kata Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2024 Naik Jadi Rp1.573.000 per Gram
Advertisement
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- BTN Syariah Goes to Campus: Gelar Kuliah Umum dan Teken Kerja Sama dengan UII
- Berbeda dengan Tahun Lalu, Begini Skema Subsidi PPN untuk Pembelian Motor Listrik
- Selamatkan Perusahaan, Manajemen Sritex Ajukan PK Buntut Penolakan Kasasi oleh MK
- Bersama SGM Eksplor, Alfamart Sahabat Generasi Maju Edukasi Gizi Gratis, 10.000 Ibu dan Anak di 34 Kota Indonesia
- Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Beras, Cabai, Minyak, hingga Daging Sapi Turun
- Begini Tren Perubahan Investasi di 2024 Menurut BEI DIY
- Izin 19 BPR Dicabut, OJK DIY: Penyebabnya Karena Fraud
Advertisement
Advertisement