Advertisement
Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, YIA Salurkan Program Layanan Kesehatan Keliling dan PMT Pemulihan Selama 90 Hari
Advertisement
KULONPRPOGO—Dukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan Ibu hamil dan Balita, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menyalurkan bantuan program Layanan Kesehatan Keliling. Mendukung program tersebut, YIA melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Layanan Kesehatan Keliling dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.
Layanan kesehatan keliling diberikan dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan untuk 300 balita di wilayah kerja bandara selama 4 kali dengan total 1.200 paket. Selain itu juga YIA menyalurkan bantuan dengan pemberian 300 paket multivitamin untuk balita dan PMT Pemulihan selama 90 hari secara intensif kepada 10 orang ibu hamil dan 50 orang anak balita berisiko stunting.
Advertisement
“Program PMT Pemulihan bagi balita yang memerlukan tambahan gizi dan pemberian makanan tambahan ibu hamil berisiko tinggi merupakan bagian dari program Pelayanan Kesehatan Keliling berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pilar Sosial (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dengan tujuan untuk menurunkan angka kekurangan gizi, baik stunting maupun wasting,” jelas Ike Yutiane, Stakeholder Relation Department Head YIA.
PT Angkasa Pura Indonesia menyediakan pemberian makanan tambahan (PMT), penyuluhan, multivitamin untuk balita, dan pemberian makanan tambahan untuk balita yang memerlukan tambahan gizi dan ibu hamil beresiko tinggi, yang mana dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Puskesmas Kokap II berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.
Bantuan sebesar Rp150.000.000 disampaikan secara simbolis hari ini, 30 Oktober 2024 oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha, di UPTD Puskesmas Kokap II, Kulon Progo. Pembagian bantuan difokuskan pada 16 titik posyandu yang berada di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kokap II.
“Program ini merupakan salah satu bantuan program tanggung jawab sosial Bandara Internasional Yogyakarta yang berkelanjutan dimulai tahun 2012 sampai dengan sekarang, sebagai bentuk nyata dan komitmen serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di sekitar wilayah kerja bandara, serta dimaksudkan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGS) yang di antaranya menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan Ibu,”jelas Ruly Artha, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta.
Ruly Artha menambahkan, “Pelayanan Kesehatan Keliling ini akan dilaksanakan mulai bulan November 2024 sampai dengan Februari 2025. Kami berkomitmen untuk mengawal program berkelanjutan ini guna mendukung terlaksananya program pemerintah di sektor kesehatan Ibu dan Anak.”
“Semoga dengan program berkelanjutan ini dapat turut membantu kesejahteraan masyarakat. Serta diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, melalui perbaikan kesehatan lingkungan, gizi, perilaku hidup sehat dan kewaspadaan secara dini, sebagaimana telah ditetapkan dalam Program TJSL Kementerian BUMN yaitu sesuai pilar sosial serta tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB). Karena kesehatan Ibu dan Anak merupakah salah satu pondasi penting masa depan bangsa. Kami tetap berkomitmen memastikan kontribusi perusahaan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang Ruly Artha. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Berhasil Dukung Penurunan Stunting di DIY, Pemkot Jogja Sabet Penghargaan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Impor Kedelai Bakal Dikurangi, Pemerintah Ingin Swasembada
- Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong Tersangka Korupsi Impor Gula
- Bea Cukai Jogja Menjaring Masukan lewat Forum Konsultasi Publik
- Ratusan Motor Listrik Konvoi Rayakan Ultah Ke-2 Komunitas Molis Semarang
- Pemerintah Serap Rp18 Triliun dari Lelang 8 Surat Utang Negara
- Semakin Paham Literasi Keuangan, Semakin Kuat Ekonomi
- Harga Emas Antam Naik Signifikan Hari Ini, 30 Oktober 2024, Rp1,56 Juta per Gram
Advertisement
Advertisement