Apindo DIY Usul Subsidi Upah untuk Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY mendorong Pemerintah Pusat mengambil berbagai langkah demi menyelamatkan perekonomian nasional dan daerah. Salah satunya dengan kembali mengadakan subsidi upah seperti saat penanganan pandemi.
Wakil Ketua Apindo DIY Bidang Ketenagakerjaan, Timotius Apriyanto mengatakan kebijakan subsidi upah bagi pekerja adalah kebijakan yang bagus, khususnya bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp5 juta. Dia mengatakan pemerintah perlu memikirkan lagi kemungkinan untuk kembali mengadakan subsidi upah.
"Downfallnya lebih berat dari corona. Corona game changer jelas vaksin. Saya kira perlu dipikirkan lagi subsidi upah," ucapnya Sabtu (2/11/2024).
Menurutnya kondisi perekonomian saat ini dihadapkan dengan banyak tantangan seperti geopolitik yang tidak jelas kapan rampungnya. Konflik jalan keluarnya adalah perdamaian, namun ia mempertanyakan siapa yang bisa mendamaikan.
BACA JUGA: Penderita Strok Diminta Tidak Mengonsumsi Margarin
Tidak hanya di Timur Tengah, menurutnya ketegangan juga terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Dia menyebut perang dagang, militer, dan politik ini akan menjadi tantangan yang diperkirakan masih akan terjadi sampai 2030.
"Artinya di masa itu masa survival di mana negara melakukan intervensi untuk menyelamatkan ekonomi nasional dan daerah," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah melalui optimalisasi belanja pemerintah baik untuk Bantuan Sosial (Bansos) dan kebijakan stimulus lainnya. Lalu kebijakan penghapusan buku utang tidak hanya untuk petani dan nelayan, namun juga UMKM.
UMKM, kata Timotius, diklasifikasikan dengan hati-hati dan khusus. Ia juga mendorong pemerintah menunda kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tahun depan dan pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Pemutihan utang tidak hanya petani dan nelayan yang 6 juta itu, tapi ekspansi ke UMKM," ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi Belanja APBN di DIY Per Oktober 2024 Capai Rp19,18 Triliun
- Life Media Kenalkan Layanan Canggih Hospitality TV untuk Hotel
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
Advertisement
Advertisement