Advertisement

Promo November

Ini Upaya Pemda DIY Dorong Investor Syariah

Anisatul Umah
Selasa, 26 November 2024 - 09:47 WIB
Sunartono
Ini Upaya Pemda DIY Dorong Investor Syariah Ilustrasi investasi. - Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus mendorong peningkatan investor syariah di DIY. Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan masih ada gap antara investor syariah dan konvensional.

Oleh karena itu edukasi terus digencarkan, baik syariah dan konvensional. Diharapkan bisa terjadi keseimbangan keduanya jika edukasi meluas. Dia mengatakan di DIY juga banyak rekan-rekan santri yang melek ekonomi syariah dari pondok pesantren.

Advertisement

"Kami berharap akan terjadi keseimbangan jika edukasi meluas," ucapnya dikutip Selasa (26/11/2024).

BACA JUGA : BEI Catat Enam Persen Investor Syariah Berasal dari DIY

Dia merinci dari penduduk DIY sebanyak 3,72 juta orang sebanyak 6,72% atau 249.938 orang menjadi investor. Tri menyebut dari total investor ini didominasi kalangan anak muda. "Jadi memang kami gelorakan yang muda dulu," ucapnya.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyampaikan investor saham secara keseluruhan mencapai 6,5 juta, khusus investor syariah mencapai 160.000 an. Menurutnya anggota bursa yang melayani investor konvensional mencapai 92 anggota dan yang melayani saham syariah ada 17 anggota.

Jeffrey menyampaikan dari data ini sudah ada perbedaan. Masih menjadi pekerjaan rumah untuk menyetarakan dengan calon investor yang konvensional. "Ini misi dari BEI," ucapnya.

Ia menjelaskan berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) 60% investor berusia di bawah 30 tahun. Ini menjadi pertanda baik bahwa anak muda sudah peduli dengan masa depan keuangan mereka. Salah satunya melalui investasi di pasar modal.

BACA JUGA : Emas Investasi Cerdas Kalangan Anak Muda

Lebih lanjut dia mengatakan DIY menjadi salah satu kota pionir pengembangan pasar modal syariah dari 38 provinsi di Indonesia. Galeri investasi syariah yang pertama juga berasal dari DIY. "Jogja adalah salah satu pionir pengembangan pasar modal syariah," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kondisi Hidup di Jembatan Widuri Bantul

Bantul
| Selasa, 26 November 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement