Advertisement

Promo November

Dampak Kurang Istirahat pada Kesehatan Menurut IDI Barito Utara

Media Digital
Selasa, 26 November 2024 - 10:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Dampak Kurang Istirahat pada Kesehatan Menurut IDI Barito Utara Ilustrasi tidur. - Freepik\\r\\n

Advertisement

BARITO UTARA—Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Barito Utara (idibaritoutara.org), Kalimantan Selatan berbagi tips agar masyarakat bisa menjaga kesehatan.

Istirahat yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Terutama saat Anda dituntut oleh banyak pekerjaan.

Advertisement

Apa tanda-tanda yang ditunjukkan tubuh ketika membutuhkan istirahat, mengapa istirahat itu penting, dan bagaimana cara memulihkan tubuh secara efektif.

Mengapa Tubuh Membutuhkan Istirahat?

Menurut IDI Barito Utara, istirahat memberikan waktu bagi tubuh untuk:

Regenerasi Sel: Sel-sel tubuh yang rusak diperbaiki, terutama saat tidur.
Mengembalikan Energi: Aktivitas sehari-hari menguras cadangan energi tubuh.
Meningkatkan Fungsi Otak: Istirahat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kreativitas.Menjaga Sistem Kekebalan: Tubuh yang cukup istirahat memiliki kemampuan lebih baik untuk melawan infeksi.

Tanda-tanda Tubuh Butuh Istirahat Menurut IDI Barito Utara

1. Kelelahan yang Berkepanjangan

Merasa lelah meskipun sudah tidur cukup bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda terlalu banyak bekerja dan membutuhkan istirahat lebih.

2. Sulit Berkonsentrasi

Jika Anda sering merasa bingung, sulit fokus, atau pelupa, ini adalah tanda bahwa otak Anda butuh waktu untuk beristirahat.

3. Perubahan Mood

Ketika tubuh lelah, Anda mungkin merasa lebih mudah marah, cemas, atau sedih tanpa alasan yang jelas.

4. Penurunan Kesehatan Fisik

Sistem kekebalan yang menurun dapat membuat Anda lebih rentan terhadap flu atau infeksi lainnya. Nyeri otot atau sendi yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda kelelahan tubuh.

5. Gangguan Tidur

Tubuh yang terlalu lelah justru sering mengalami kesulitan tidur. Insomnia atau tidur yang tidak nyenyak bisa menjadi tanda Anda butuh istirahat lebih banyak.

6. Penurunan Performa

Baik dalam pekerjaan, olahraga, atau aktivitas harian lainnya, kelelahan dapat menyebabkan penurunan kinerja.

7. Sakit Kepala atau Migrain

Kurangnya istirahat sering kali memicu sakit kepala, terutama jika dikombinasikan dengan stres.

8. Masalah Pencernaan

Tubuh yang terlalu lelah dapat memengaruhi fungsi pencernaan, seperti perut kembung atau kehilangan nafsu makan.

Dampak Kurang Istirahat pada Kesehatan Menurut IDI Barito Utara

Fisik: Meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Mental: Memperparah gejala stres, kecemasan, dan depresi.
Kognitif: Menurunkan kemampuan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Cara Memberikan Istirahat yang Dibutuhkan Tubuh

1. Tidur yang Berkualitas

Pastikan Anda tidur selama 7–9 jam setiap malam. Hindari gadget satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.

2. Luangkan Waktu untuk Relaksasi

Aktivitas seperti meditasi, yoga, atau membaca buku dapat membantu tubuh dan pikiran beristirahat.

3. Istirahat di Tengah Kesibukan

Terapkan teknik Pomodoro, yaitu bekerja selama 25 menit dan istirahat 5 menit.
Berjalan-jalan singkat atau meregangkan otot selama beberapa menit juga sangat bermanfaat.

4. Batasi Aktivitas Berlebihan

Pelajari untuk mengatakan "tidak" jika Anda merasa jadwal terlalu padat. Prioritaskan aktivitas yang benar-benar penting.

5. Konsumsi Makanan Sehat

Asupan nutrisi yang baik membantu tubuh pulih lebih cepat. Konsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung regenerasi tubuh.

6. Dengarkan Tubuh Anda

Jangan abaikan tanda-tanda kelelahan. Jika tubuh merasa tidak nyaman, istirahatlah meskipun hanya beberapa menit.

Tubuh memiliki cara unik untuk memberitahukan bahwa ia membutuhkan istirahat. Memahami tanda-tanda tersebut dan mengambil tindakan yang tepat dapat mencegah kelelahan kronis dan masalah kesehatan yang lebih serius.

IDI Barito Utara meminta masyarakat untuk tidak ragu memberikan waktu istirahat yang cukup, karena tubuh yang sehat adalah kunci produktivitas dan kebahagiaan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Polemik Maskot Pilkada Jogja Bias Gender, FP3KY Sebut Jadi Pembelajaran

Jogja
| Selasa, 26 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement