Advertisement
Pakar Proyeksikan DIY Kembali Inflasi di November 2024, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta, Y. Sri Susilo memperkirakan DIY akan kembali mengalami inflasi pada November 2024. Secara tahunan atau (year-on-year/yoy) sekitar 1,5% dan secara bulanan atau (month-to-month/mtm) sekitar 0,05% - 0,1%.
Dia menjelaskan faktor pendorong inflasi bulan ini adalah aktivitas pendidikan tinggi dan pariwisata di DIY. Di mana dua sektor ini sudah bergerak secara optimal.
Advertisement
"Saya perkirakan inflasi sebesar sekitar inflasi bulan yang lalu," ucapnya, Jumat (29/11/2024).
Menurutnya konsumsi barang dan jasa juga terjadi peningkatan. Hal ini bisa mendorong kenaikan harga barang tertentu.
Di sisi lain untuk harga pangan relatif stabil. Inflasi diperkirakan terdorong oleh kenaikan harga daging ayam dan telur ayam. Namun dampak ke inflasinya relatif kecil.
"Masih sesuai target di 1,5% plus minus 1%," ujarnya.
BACA JUGA: Pakar Sebut Inflasi DIY Oktober 2024 Menandakan Kenaikan Daya Beli Masyarakat
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada Oktober 2024 DIY mengalami inflasi 0,09% secara bulanan, secara tahunan inflasi 1,57%, dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) terjadi inflasi sebesar 0,57%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran secara mtm penyumbang inflasi Oktober adalah makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,33% dengan andil 0,10%, penyedia makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,12% dengan andil 0,01%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,62% dengan andil 0,04%.
Sementara kelompok pengeluaran penghambat inflasi adalah transportasi sebesar 0,46% dengan andil 0,06%. "Inflasi bulan ke bulan DIY sebesar 0,09% pada Oktober 2024," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Sabtu (12/7/2025)
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, Dukung Program Konservasi Penyu di Kabupaten Cilacap
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo
- Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
- Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Advertisement
Advertisement