Advertisement
BI DIY Sebut hingga Triwulan III 2024 Merchant Pengguna QRIS DIY Capai 815.000

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY mencatat hingga triwulan III 2024 secara akumulatif jumlah merchant QRIS DIY sebanyak 815.000. Tumbuh 21,21% secara tahunan atau (year-on-year/yoy.
Kepala BI Perwakilan DIY, Ibrahim mengatakan jumlah pengguna QRIS mencapai 913.000 pengguna atau tumbuh 21,39% yoy. Sementara nominal QRIS pada triwulan III 2024 sebesar Rp5,81 triliun, tumbuh 298,87% yoy dan volume transaksi sebanyak 60,27 juta transaksi atau tumbuh 283,18% yoy.
Advertisement
"Tahun ini BI DIY memperkenalkan tagline Jogja QRIStimewa sebagai kampanye perluasan akseptasi QRIS di DIY," ucapnya beberapa hari lalu.
BACA JUGA: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar, Jateng dan DIY
Dia menyampaikan BI melaksanakan kebijakan sistem pembayaran yang pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Salah satu langkah yang diambil adalah akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan BI telah membebaskan biaya merchant discount rate (MDR) QRIS menjadi 0% per 1 Desember 2024 untuk kategori usaha mikro transaksi hingga Rp500.000. Diharapkan semakin banyak merchant yang menggunakan QRIS, termasuk di DIY.
"Kami harapkan pedagang juga termotivasi menggunakan QRIS," tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan secara persentase belum terukur berapa banyak merchant di pasar tradisional yang menggunakan QRIS. Akan tetapi jumlah pendaftar QRIS di perbankan terus meningkat.
"Harapan kami, mulai dari penggunaan sampai kepada omset semoga bisa menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ingin ke Malioboro Hari Ini, Perhatikan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalin Berikut Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lebaran Hari Kedua, Harga Berbagai Jenis Daging Naik
- Pengunjung Usaha Kuliner di Jogja Tak Sebanyak Lebaran Tahun Lalu
- Meski Perekonomian Sulit, Masih Banyak Warga Ngemal
- Harga Cabai Semakin Pedas
- Tips Optimalisasi MemoriiPhone 16
- Anggota DPR: Mudik 2025 Bukti Situasi Ekonomi di Indonesia Terkendali
Advertisement
Advertisement