Advertisement
Makan Bergizi Gratis di DIY Belum Dilaksanakan, Ini Harapan Paguyuban Jasa Boga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di DIY sampai saat ini belum berjalan. Menanggapi hal ini Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) DIY , Sri Wahyuni Dewi berharap agar DIY segera mengikuti daerah lain yang sudah berjalan.
Dewi berharap agar mitra program MBG adalah yang bergerak di bidang jasa dan boga, syukur-syukur anggota PPJI. Sebab jika yang dipilih jadi mitra PPJI secara otomatis sudah ada pendampingan dari dinas setempat.
Advertisement
"Misalnya PPJI Sleman, ada pendampingan dari dinas kesehatan, disamping dinas-dinas lain," ucapnya, Kamis (9/1/2025).
Ia menyebut secara kemampuan anggota PPJI sudah teruji dalam menyelenggarakan program semacam ini. Menurutnya dia berharap yang terbaik karena ini menyangkut kepentingan orang banyak.
Menurutnya kalaupun nanti program ini sudah berjalan akan dilakukan bertahap tidak langsung 100%. Dia mencontohkan seperti di Jawa Tengah sudah ada di beberapa titik.
BACA JUGA: Anggaran Makan Bergizi Gratis Tahap Pertama Dianggarkan Rp14,1 Miliar
Lebih lanjut dia mengatakan terkait rencana sewa dapur yang sebelumnya sempat dibahas sampai saat ini belum ada update. "Belum ada informasi apapun."
Sebelumnya, Pemda DIY mengalokasikan anggaran sebesar 2% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk program makan bergizi gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB negeri di wilayahnya pada tahun 2025.
Dengan perhitungan matematis kasar, DIY akan menyiapkan dana sebesar Rp42 miliar. Namun, angka ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Anggaran ini sifatnya masih perkiraan. Bisa saja naik atau turun tergantung dari jumlah siswa dan kebutuhan lainnya," kata Sekda DIY Beny Suharsono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Umumkan Sejumlah Kebijakan untuk Pekerja di Hari Buruh
- Kasus Dugaan Korupsi Sritex Disidik Kejaksaan Agung
- Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia Bakal Ditentukan dari Daerah
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pelanggan IOH Tumbuh 700.000 Kuartal I/2025, DIY-Jateng Kedua Terbesar di Indonesia
- Harga BBM Pertamina Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!
- Harga BBM Shell Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!
- Harga Emas Hari Ini Kamis 1 Mei 2025 Merosot, Cek Antam UBS dan Galeri24!
- May Day, Buruh Desak Pemerintah Beri Perlindungan dari Ancaman Badai PHK
- May Day, Pemerintah Sebut Sedang Kerjakan Tuntutan Para Buruh
- Kasus Dugaan Korupsi Sritex Disidik Kejaksaan Agung
Advertisement
Advertisement