Advertisement

Jelang Grand Opening, Ramada by Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta Tanam Mangrove di Pantai Baros

Media Digital
Jum'at, 10 Januari 2025 - 15:27 WIB
Ujang Hasanudin
Jelang Grand Opening, Ramada by Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta Tanam Mangrove di Pantai Baros Cluster General Manager Ramada by Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta, Rio Mahendra menanam pohon mangrove di Pantai Baros, Kretek, Bantul, Jumat (10/1 - 2025). Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

JOGJA— Ramada By Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) penanaman bibit mangrove di Pantai Baros, Kretek, Bantul, Jumat (10/1/2025). Kegiatan CSR kali ini digelar dalam rangka menyambut Grand Opening hotel pada 23 Januari 2025 mendatang.

Cluster General Manager Ramada by Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta, Rio Mahendra mengatakan sebanyak 200 bibit mangrove ditanam sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan. Menurutnya mangrove dipilih karena punya manfaat sebagai barrier mencegah abrasi.

Advertisement

"Kami harus peduli juga dengan lingkungan dan sesuai dengan hotel kami," ucapnya.

Selain penanaman mangrove, ia menyebut masih banyak rangkaian kegiatan lain yang akan digelar hotel menyambut grand opening. Misalnya minggu depan pada 19 Januari 2025 akan digelar 100 yoga. Hotel punya banyak fasilitas untuk olahraga.

Rio mengatakan Ramada By Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta menjadi satu-satunya hotel yang punya Bmx Track seluas 2.069 m2. Fasilitas ini diberikan bagi pegiat olahraga Bmx dan skate.

BACA JUGA: Hotel Ramada Yogyakarta Usung Konsep Cycling Center

Kedepan menurutnya hotel akan menjadi tempat berbagai macam olahraga, khususnya olahraga ekstrem. Fasilitas olahraga lain juga tersedia seperti voli, basket, futsal, dan lintasan jogging.

"Unique selling ada di sport facility. Semoga bisa melaksanakan grand opening di 23 Januari," lanjutnya.

Ketua Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B), Sidiq Muhammad Nur Cholis menyampaikan keberadaan mangrove di Baros sangat bermanfaat khususnya di sektor pertanian. Sebab mayoritas masyarakat Bantul Kidul berprofesi sebagai petani.

Ia menjelaskan mangrove bisa menyerap atau mengurangi kadar asin garam di area persawahan saat terjadi pasang. Menurutnya dulu petani belum berani menanam bawang merah dan padi. Namun sejak ada mangrove jadi berani karena terlindungi.

"Mangrove yang ada di sini belum bisa mencegah abrasi, tapi bisa mengurangi abrasi," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Siap-siap! Mulai Tahun Ini, Merokok Sembarangan di Kawasan Malioboro Bakal Kena Sanksi Yustisi

Jogja
| Jum'at, 10 Januari 2025, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement