Advertisement
Jelang Grand Opening, Ramada by Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta Tanam Mangrove di Pantai Baros

Advertisement
JOGJA— Ramada By Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) penanaman bibit mangrove di Pantai Baros, Kretek, Bantul, Jumat (10/1/2025). Kegiatan CSR kali ini digelar dalam rangka menyambut Grand Opening hotel pada 23 Januari 2025 mendatang.
Cluster General Manager Ramada by Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta, Rio Mahendra mengatakan sebanyak 200 bibit mangrove ditanam sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan. Menurutnya mangrove dipilih karena punya manfaat sebagai barrier mencegah abrasi.
Advertisement
"Kami harus peduli juga dengan lingkungan dan sesuai dengan hotel kami," ucapnya.
Selain penanaman mangrove, ia menyebut masih banyak rangkaian kegiatan lain yang akan digelar hotel menyambut grand opening. Misalnya minggu depan pada 19 Januari 2025 akan digelar 100 yoga. Hotel punya banyak fasilitas untuk olahraga.
Rio mengatakan Ramada By Wyndham & Wyndham Garden Yogyakarta menjadi satu-satunya hotel yang punya Bmx Track seluas 2.069 m2. Fasilitas ini diberikan bagi pegiat olahraga Bmx dan skate.
BACA JUGA: Hotel Ramada Yogyakarta Usung Konsep Cycling Center
Kedepan menurutnya hotel akan menjadi tempat berbagai macam olahraga, khususnya olahraga ekstrem. Fasilitas olahraga lain juga tersedia seperti voli, basket, futsal, dan lintasan jogging.
"Unique selling ada di sport facility. Semoga bisa melaksanakan grand opening di 23 Januari," lanjutnya.
Ketua Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B), Sidiq Muhammad Nur Cholis menyampaikan keberadaan mangrove di Baros sangat bermanfaat khususnya di sektor pertanian. Sebab mayoritas masyarakat Bantul Kidul berprofesi sebagai petani.
Ia menjelaskan mangrove bisa menyerap atau mengurangi kadar asin garam di area persawahan saat terjadi pasang. Menurutnya dulu petani belum berani menanam bawang merah dan padi. Namun sejak ada mangrove jadi berani karena terlindungi.
"Mangrove yang ada di sini belum bisa mencegah abrasi, tapi bisa mengurangi abrasi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement