Advertisement
Pengamat Pasar Uang Sebut Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Masih Rentan
![Pengamat Pasar Uang Sebut Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Masih Rentan](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203394/dana-desa.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nilai tukar (kurs) rupiah masih rentan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) untuk saat ini. Hal ini diutarakan Pengamat pasar uang Ariston Tjendra.
"Kebijakan kenaikan Tarif Trump dikhawatirkan akan memicu kenaikan inflasi di AS, sehingga The Fed (Federal Reserve) akan membatasi pemangkasan suku bunga acuannya,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Advertisement
Seperti diketahui, Trump melakukan penundaan rencana kebijakan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko. Meskipun begitu, kebijakan tersebut tetap akan berlaku karena penundaan hanya berlangsung selama 30 hari.
Di sisi lain, Trump bakal memberlakukan tarif kepada EU karena blok negara-negara Eropa itu dianggap olehnya "telah memperlakukan kami (AS) dengan sangat buruk”. Hal ini disebabkan EU memberikan pajak yang dinilai banyak menghabiskan uang AS dan defisit perdagangan sangat besar dengan blok tersebut.
BACA JUGA: Jakarta, Bandung, Semarang dan Jogja Hari Ini Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
AS juga telah menerapkan bea masuk 10 persen untuk semua barang dari Tiongkok. Kebijakan kontroversial lain Trump ialah terkait rencana mengambil alih Jalur Gaza dan Terusan Panama hingga menutup United States Agency for International Development (USAID) dianggap bakal memicu konflik ekonomi AS dengan negara lainnya.
“(Ini) bisa memicu goncangan ke perekonomian global (dan) menambah ketidakpastian, (sehingga) akan mendorong pelaku pasar mencari aset aman seperti dolar AS dan emas,” kata Aris.
Untuk hari ini, rupiah berpotensi melemah ke arah Rp16.400 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp16.280 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta menguat hingga 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.334 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.341 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Bersinergi Berbagi Semangat Edukasi Keselamatan Berkendara
- Ketum DPP Hippi Beri Pesan Cintai Produk Lokal kepada Pengurus DPD Hippi DIY
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Pengin Harga Tiket Pesawat Turun Saat Mudik Lebaran, Ini Langkah yang Ditempuh Menko AHY
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Sidang Digelar Jumat, Hasto Kristiyanto Siapkan 8 Saksi Ahli
- Didorong 3 Faktor, BI DIY Optimistis Ekonomi DIY 2025 Tumbuh 4,8-5,6 Persen
Advertisement
Advertisement