Advertisement
Erick Rombak Direksi Perum Bulog, Tunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Keputusan ini mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama sebelumnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian direksi Perum Bulog. Selain Direktur Utama, Direktur Keuangan Perum Bulog juga diganti. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.
Advertisement
BACA JUGA: Bulog DIY Siap Serap Gabah Petani dengan Harga Rp6.500-8.200
Selain mengganti Direktur Utama, Ericsson juga mengganti Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog dan menunjuk Direktur Keuangan Hendra Susanto yang baru.
"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," tulis keterangan resmi Bulog dikutip pada Sabtu.
Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Ia akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.
Hendra yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog, sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
BACA JUGA: Pemerintah Cermati Tingginya Harga Beras Meski Harga Gabah di Tingkat Pertani Turun
Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto.
Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca, seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement
Ini Kendala Pengembangan Wisata Jogja Selatan, dari Akses Jalan Hingga Lahan Parkir yang Terbatas
Advertisement
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Garuda Proyeksikan 34 Ribu Kursi untuk Umrah Periode Maret 2025 hingga Januari 2026
- Pakar Usulkan Setiap RT Punya Satu Pangkalan LPG 3 Kg, Ini Tujuannya
- Dongkrak Wisman, GIPI DIY Sebut Pemandu Wisata Hingga Kebutuhan Mamin Perlu Diperbaiki
- Erick Rombak Direksi Perum Bulog, Tunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut
- Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Rp81 Triliun Disebut Bakal Memicu PHK
Advertisement
Advertisement