Advertisement

Indonesia dan Pengusaha Vietnam Jajaki Peluang Investasi Peternakan Sapi

Newswire
Jum'at, 14 Februari 2025 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Indonesia dan Pengusaha Vietnam Jajaki Peluang Investasi Peternakan Sapi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (keempat kanan) menerima kunjungan Madam Thai Huong, Chairman dari TH Group Vietnam, di Jakarta, Kamis (13/2/2025). ANTARA - HO/Humas Kementan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Madam Thai Huong, Chairman dari TH Group Vietnam, dalam rangka menjajaki peluang investasi di sektor industri susu Indonesia.

Advertisement

Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025) di Jakarta itu menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis antara TH Group Vietnam dan pihak Indonesia ke depannya.

Amran mengatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung investasi peternakan sapi dari pengusaha Vietnam demi meningkatkan produksi susu sapi di dalam negeri.

"Pemerintah saat ini terus mendorong masuknya investasi luar negeri untuk peternakan sapi," kata Mentan dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Mentan menegaskan bahwa Indonesia memiliki kebutuhan susu dan daging sapi yang cukup besar. Saat ini, produksi susu segar dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional, dengan defisit mencapai 4,9 juta ton.

Angka ini semakin meningkat dengan adanya program makan bergizi gratis dari pemerintah baru, yang menambah kebutuhan sebesar 3,6 juta ton susu segar.

BACA JUGA: Meski Lahan Sawah Menyempit, Bantul Surplus Beras Capai 55.000 Ton

Ia menjelaskan Indonesia harus bisa meningkatkan kapasitas produksi susu dan daging sapi, yaitu sekitar 4,9 juta ton untuk susu segar dan 0,83 juta ton untuk daging sapi.

"Dengan tambahan kebutuhan dari program makan bergizi gratis, kekurangan produksi menjadi 8,5 juta ton untuk susu segar dan 0,88 juta ton untuk daging sapi," ujar Mentan.

Guna mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung investasi luar negeri di sektor susu, khususnya dengan mitra terpercaya seperti TH Group Vietnam.

Mentan menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan berbagai insentif kebijakan, mulai dari pembebasan bea impor untuk ternak dan peralatan industri susu, hingga skema pendanaan dengan bunga kompetitif serta asuransi usaha peternakan.

Sebagai bentuk fasilitasi, Kementerian Pertanian telah menyiapkan tiga lokasi strategis yang dapat digunakan untuk investasi peternakan susu skala besar, yaitu Wajo-Sidrap, Sulawesi Selatan; Barito Utara-Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan Poso (Lembah Napu), Sulawesi Tengah.

Selain penyediaan lahan, pemerintah juga memastikan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, listrik, air bersih, serta layanan kesehatan dan pendidikan bagi pekerja di kawasan peternakan.

"Keberhasilan investasi industri susu tidak hanya bergantung pada lahan, tetapi juga infrastruktur yang memadai," jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk membangun akses jalan yang lebih baik, memastikan pasokan listrik yang stabil, serta menyediakan fasilitas kesehatan dan pendidikan bagi pekerja di sektor ini

Ia menambahkan pemerintah saat ini terus mendorong masuknya investasi luar negeri untuk peternakan sapi. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan.

Pada tahun ini, Kementan menargetkan untuk bisa mendatangkan 200 ribu ekor sapi perah dan 200 ribu ekor pedaging.

Dengan pertemuan ini, tambah Mentan, diharapkan kerja sama investasi antara Indonesia dan TH Group Vietnam dapat segera terealisasi, sehingga mampu meningkatkan produksi susu dalam negeri dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Keracunan Makanan Hajatan di Tempel: Tim Labfor Kepolisian Diterjunkan Mengungkap Kemungkinan Ada Zat Berbahaya

Sleman
| Sabtu, 15 Februari 2025, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan

Wisata
| Rabu, 12 Februari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement