Advertisement
DYN Clothingline Wujudkan Semangat Kartini Melalui Pemberdayaan Perempuan di Dunia Kerja

Advertisement
JOGJA—Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, DYN Clothingline menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan melalui langkah nyata dan berkelanjutan. Di tengah pesatnya industri fashion Tanah Air, DYN tidak hanya menghadirkan desain modest wear yang khas, tetapi juga menciptakan ruang kerja yang suportif bagi perempuan dari berbagai latar belakang.
Hal itu di buktikan DYN melalui potensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Tak kurang dari 90% tenaga kerja DYN adalah Perempuan, mulai dari tim produksi, desainer, quality control dan packing, hingga jajaran manajerial, seluruh divisi di DYN dijalankan oleh Perempuan.
“Kami percaya bahwa setiap fase kehidupan perempuan memiliki potensi unik yang layak dihargai. Di DYN, kami ingin memastikan bahwa setiap perempuan dapat berkembang dan berkarya tanpa harus memilih antara keluarga dan karier,” ujar Diana Fatimah Azzahro, Owner DYN Clothingline.
Advertisement
DYN membuka ruang bagi semua perempuan hebat termasuk para ibu rumah tangga untuk mengambil peran, berkarya, dan menjadi bagian dari perjalanan nya. Diana percaya bahwa setiap perempuan layak mendapat kesempatan untuk tumbuh dan menunjukkan potensinya.
Tak hanya itu, DYN juga membuka ruang kerja yang fleksibel dan ramah bagi ibu hamil, sehingga mereka tetap bisa berkontribusi secara aktif tanpa tekanan. Hal ini sejalan dengan filosofi DYN bahwa tempat kerja ideal adalah ruang untuk bertumbuh dan berkembang, bukan sekadar ruang tuntutan.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai emansipasi ke dalam fondasi bisnis, Diana tak hanya membangun brand yang kuat, tapi juga komunitas yang penuh akan makna, sebuah gerakan dari perempuan, oleh perempuan dan untuk semua yang menghidupkan kembali semangat Kartini dalam bentuk yang relevan dengan tantangan zaman. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Wali Kota Hasto Paparkan Progres dan Penanganan Sampah di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Muncul Kasus Gaji Karyawan Dipotong karena Salat Jumat, MPR Minta Pemerintah Mengusut
- Gabungan Serikat Driver Ojol Siap Berdemo, Ini Sebabnya
- Aturan TKDN Harus Ada Kajian Risiko, Gaikindo: Dinamis Tapi Rasional
- Bulog Kejar Target Serapan Beras Setara Musim Panen Raya
- ROPI Roti & Kopi Rayakan Hari Kartini dengan Promo Spesial, Nama Raden, Ajeng, Kartini Dapat Roti Gratis!
- Adi Subagyo Kembali Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029
- Barantin Luncurkan Kampanye Antiperdagangan dan Lalu Lintas Ilegal Hewan dan Produknya
Advertisement