Advertisement
PSN Berdampak Signifikan di Sektor Ekonomi DIY, Ini Penjelasan BPS DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat sumber pertumbuhan ekonomi DIY 2024 menurut lapangan usaha baik secara (cumulative to cumulative/ctc) dan (year-on-year/yoy) didominasi sektor konstruksi. Secara ctc tumbuh 5,03% di mana konstruksi menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,83%. Lalu secara yoy tumbuh 5,07% di mana 0,86% nya bersumber dari konstruksi.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan DIY terdiri dari 5 kabupaten dan kota. Jika mendapatkan proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai yang sama dibandingkan Jawa Tengah dengan 35 kabupaten dan kota pengaruhnya akan beda, tidak se-signifikan di DIY.
Advertisement
BACA JUGA : Geger! Laut Dipagar Sejauh 30 Km Seusai Polemik PSN PIK 2, Ombudsman Lakukan Investigasi
"Karena itu kue ekonomi dari sektor konstruksi berbeda besarannya antar provinsi," paparnya beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan luasan provinsi dan jumlah kota kabupaten di dalamnya akan mempengaruhi dampak PSN di suatu provinsi. Herum mencontohkan pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) sangat berpengaruh pada total APBN dan APBD. "[Luasan provinsi] pengaruh karena berpengaruh pada besaran perekonomian masing-masing," tuturnya.
Herum mengatakan perekonomian regional Pulau Jawa spasial 2024, yang menggambarkan kinerja ekonomi masing-masing provinsi di Pulau Jawa, untuk DIY baik secara yoy dan ctc merupakan provinsi dengan pertumbuhan tertinggi.
Di mana yoy tumbuh 5,07% sementara provinsi lain Jawa Timur 5,03% dan Jawa Barat 5,02%, Banten 5,02%, DKI Jakarta 5,01%, dan Jawa Tengah di bawah 5% yakni 4,96%.
Pertumbuhan secara ctc DIY 5,03% diikuti provinsi lain di Pulau Jawa yang angkanya di bawah 5%. Setelah DIY ada Jawa Barat dan Jawa Tengah 4,95%, Jawa Timur 4,93%, DKI Jakarta 4,90% dan Banten 4,79%. "Pertumbuhan secara yoy dan secara ctc DIY merupakan provinsi dengan pertumbuhan terbesar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Undang-Undang HPP Dimohonkan Uji Materil, PPN 12 Persen Jadi Gugatan di MK
- Bank BPD DIY Sediakan KPR untuk Rumah Bersubsidi, Ini Plafon dan Besaran Cicilannya
- Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Upah Selama Enam Bulan, Ini Komentar Kadin Indonesia
- BPI Danantara Bakal Diluncurkan 24 Februari, Ini Penjelasan Struktur dan Fungsinya
- China Jadi Pasar Ekspor Terbesar Indonesia pada januari 2025, Disusul AS dan India
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 22 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Februari 2025 Turun Tipis, Rp1.707 Juta per Gram
- Luhut Bicara Soal Kemungkinan Menghapus Subsidi BBM 2 Tahun Lagi
- Life Media Gelar Ground Breaking Kantor Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta
- Branding, Kunci UMKM Menjadi Magnet Bagi Talenta Calon Entrepreneur
- Buruh DIY Sebut Diskon Tarif Listrik Selama Dua Bulan Terlalu Singkat
- Hari Peduli Sampah Nasional, Paguyuban Sinar Mas dan Smartfren Jalankan Aksi Kelola Sampah di Jogja
- Undang-Undang HPP Dimohonkan Uji Materil, PPN 12 Persen Jadi Gugatan di MK
Advertisement
Advertisement