Advertisement
Meski Terjadi Fluktuasi Harga, OJK DIY Sebut Prospek Tabungan Emas Bagus

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Eko Yunianto menyebut prospek tabungan emas cukup bagus, sebab harga emas cenderung mengalami kenaikan meskipun terjadi fluktuasi. Menurutnya fluktuasi sifatnya jangka pendek.
Sementara untuk jangka panjang ia menyebut harga cenderung meningkat. Eko mencontohkan harga emas sekitar lima tahun lalu untuk logam mulia masih di bawah Rp700.000 per gram, namun saat ini sudah Rp1,7 juta. Artinya terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
"Prospeknya menurut saya bagus karena harga emas kalau kita lihat cenderung naik," ucapnya.
Ia menjelaskan terkait dengan tabungan emas sebelumnya Presiden telah meluncurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian sebagai bullion bank. Sebelum diluncurkan menurutnya mereka sudah punya produk pembiayaan dan menabung emas.
Apabila masyarakat mau menabung emas misalnya Rp100.000 akan dikonversi dengan harga emas hari itu. Kemudian tabungan emas akan tercatat dalam bentuk gram.
BACA JUGA: Hampir Dua Tahun Indonesia Tidak Punya Duta Besar di AS, Ekonom Sarankan Pengangkatan untuk Negosiasi Aturan Tarif
Lebih lanjut dia mengatakan ada juga yang disebut dengan kredit pembiayaan, beli emas dengan harga saat itu kemudian diangsur, misalnya 3 tahun. Sehingga ada kepastian besaran yang diangsur setiap bulan.
"Begitu tiga tahun kemudian mendapatkan emas dengan harga pembelian saat itu. Saat ini pemerintah dorong BSI dan Pegadaian yang selama ini sebenarnya usahanya sudah ada salah satu produknya itu," tuturnya.
Sebelumnya, Pegadaian Area Yogyakarta menyebut Gen Z dan milenial menjadi salah satu market yang potensial di DIY. Untuk bisa memanfaatkan berbagai produk dari Pegadaian seperti tabungan emas, cicil emas, hingga produk baru deposito emas. Pegadaian juga punya layanan gadai jika ada kebutuhan mendesak.
Vice President (VP) Pegadaian Area Yogyakarta, Mushonif menjelaskan keuntungan dari masing-masing produk. Pertama adalah tabungan emas. Menurutnya emas menjadi salah satu pilihan investasi yang aman sebab harganya terus melonjak.
Ia mencontohkan kenaikan harga emas tahun lalu sangat menjanjikan yakni mencapai 35% dari awalnya Rp1,2 juta per gram kini menjadi Rp1,6 juta-Rp1,7 juta per gram dalam satu tahun. "Saya pengen bangun itu, di Jogja paling banyak milenial dan Gen Z," ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
Advertisement

Novel Baswedan Terima Penghargaan UMY Award Bidang Hukum dan HAM
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Astra Motor Yogyakarta-Ditlantas Polda DIY-Dishub Jogja, Gelar Seminar Berkendara Aman di Pesimpangan Bagi Kartini Muda
- Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya
- Harga Pangan Hari Ini, Senin 28 April 2025, Telut, Cabai, Minyak Goreng hingga Tepung Turun
- Cek! Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 28 April 2025
- Fasilitas Premium di Bus AKAP Gunung Harta
- Desainer Interior Muda di Indonesia Didorong Jadi Penggerak Perekonomian Negara
- Keindahan Pariwisata Indonesia Berkumandang di Dubai lewat Arabian Travel Market
Advertisement
Advertisement