Advertisement
Cek Harga Pangan Hari Ini, Senin 14 April, Cabai Rawit Naik dan Telur Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp81.404 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp80.932 per kg, sedangkan telur ayam ras turun menjadi Rp29.082 per kg dari sebelumnya Rp29.145 per kg.
Merujuk data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 11.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.586 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.565 per kg.
Advertisement
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
Sedangkan harga beras medium di harga Rp13.735 per kg naik tipis dari hari sebelumnya Rp13.726 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.605 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.624 per kg.
Komoditas jagung Tk peternak di harga Rp6.111 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp6.117 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.686 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.706 kg.
Berikutnya komoditas bawang merah di harga Rp44.434 per kg turun dari sebelumnya Rp45.345 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp44.863 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp44.963 per kg.
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp58.909 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp57.524 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp53.229 per kg naik tipis dari hari sebelumnya tercatat Rp52.344 per kg.
Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.745 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp136.713 per kg. Kemudian daging ayam ras Rp35.861 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp35.850 per kg.
Lalu komoditas gula konsumsi di harga Rp18.497 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.545 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.582 per liter turun dari hari sebelumnya tercatat Rp20.643 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.787 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.963 per liter; Minyakita di harga Rp17.593 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.640 per liter.
Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.794 per kg atau naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.787 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.896 per kg atau turun dari sebelumnya tercatat Rp12.941 per kg.
Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.821 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp41.722 per kg; ikan tongkol di harga Rp34.621 per kg naik dari sebelumnya Rp34.573 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.152 per kg turun dari sebelumnya Rp34.523 per kg.
Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.774 per kg turun dari hari harga sebelumnya tercatat Rp11.683 per kg.
Sementara itu, daging kerbau beku impor di harga Rp104.763 per kg turun dari sebelumnya Rp107.523 per kg; lalu daging kerbau segar lokal di harga Rp141.000 per kg naik dari sebelumnya mencapai Rp140.921 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
- Penerapan Tarif Impor AS, China Peringatkan Potensi Krisis Kemanusiaan
- Perang Dagang, China Balas Amerika Serikat dengan Mengenakan Tarif Impor 125 Persen
- Tarif Impor Amerika Serikat atas Barang-Barang dari China 145 Persen, Bukan 125 Persen
- Kementerian Pekerjaan Umum Setujui Kenaikan Lima Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya
Advertisement

Sudah Diberhentikan dari Jabatan Dosen Terkait Kasus Pelecehan Seksual, Guru Besar Farmasi UGM Masih Terima Gaji
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Berencana Hapus Kuota Impor, Begini Kata Pengusaha Ritel
- Pemerintah Daerah Didorong Tanam Komoditas Strategis untuk Mengendalikan Inflasi
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini
- Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Mulai Turun Hari Ini
- Soal Kouta Impor Dihapus, Bapanas Pastikan Melindungi Petani dan Peternak
- AS Pertimbangkan untuk Memberikan Keringanan Tarif Impor Bagi Produsen Mobil
- CIO Pandu Sjahrir Beri Sinyal Duit Danantara Bisa Diinvestasikan ke Pasar Modal
Advertisement