Advertisement
Volatilitas Pasar Global Butuh Strategi Adaptif dan Optimistis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Grab Indonesia menghadirkan acara tahunan Grab Business Forum dengan tema Beyond Bolder: Navigating Changes, Driving Growth.
Agenda itu diadakan sebagai ruang dialog strategis yang mempertemukan pembuat kebijakan, pemimpin perusahaan dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri untuk mengulas ketahanan bisnis dan membangun pertumbuhan jangka panjang.
Advertisement
Penyebabnya, dunia usaha dihadapkan pada tantangan untuk berani beradaptasi dalam perubahan dan mengambil langkah baru di tengah gejolak dinamika ekonomi global, fluktuasi pasar dan percepatan transformasi teknologi.
Hal itu diungkapkan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam Grab Business Forum di Hotel Fairmont Jakarta yang dihadiri hampir 1.400 pengunjung dari lebih dari 800 perusahaan, Kamis (8/5/2025).
“Keberanian untuk bereksperimen dan cermat dalam mengembangkan strategi baru penting dilakukan. Grab Business Forum kami hadirkan sebagai wadah untuk menciptakan ruang kolaborasi lintas sektor, menyusun strategi yang agile, dan membangun ekosistem bisnis yang tangguh dan tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya, Jumat.
Director of Grab For Business Grab Indonesia Roy Nugroho menambahkan keberanian bereksperimen harus dibarengi dengan platform yang terpercaya untuk mendukung produktivitas, efisiensi dan kontrol di perusahaan.
Grab For Business dan rangkaian solusi B2B dari Grab seperti GrabAds dan GrabMaps berperan untuk menyederhanakan operasional sehari-hari, mulai dari pengelolaan mobilitas, logistik, pengiriman makanan, kebutuhan pokok harian, sampai ke pengendalian biaya yang didukung dengan insight berbasis data.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi Riyatno memaparkan investasi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar kedua sebesar 29,15% pada tahun lalu.
“Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement