Advertisement
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Sentuh Rp16.480 per Dolar AS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp16.480 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (19/5/2025). Rupiah melemah bersama dengan pelemahan dolar AS.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,22% ke Rp16.480 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,24% ke 100,84.
Advertisement
BACA JUGA: Rupiah Melemah Karena Kebijakan Trump
Sementara itu, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka bervariasi. Yen Jepang dibuka menguat 0,37%, lalu dolar Hong Kong melemah 0,07%, dolar Singapura menguat 0,15%, dolar Taiwan melemah 0,12%, dan won Korea menguat 0,11%.
Kemudian peso Filipina melemah 0,27%, rupee India menguat 0,04%, yuan China stagnan, ringgit Malaysia melemah 0,39%, dan baht Thailand menguat 0,40%.
Melansir Reuters, dolar AS melemah pada awal perdagangan waktu Asia karena pasar mencerna penurunan peringkat kredit pemerintah AS yang mengejutkan, serta ketegangan perdagangan yang terus membebani sentimen.
Moody's menurunkan peringkat top sovereign credit Amerika Serikat sebanyak satu tingkat pada hari Jumat, menjadikannya lembaga pemeringkat besar terakhir yang melakukan penurunan tersebut. Alasan penurunan ini adalah kekhawatiran terhadap tumpukan utang negara yang terus membengkak dan kini mencapai US$36 triliun.
“Fokus pada risiko pertumbuhan AS dan agenda kebijakan pemerintahan AS mungkin telah membuat status AS sebagai safe-haven dipertanyakan,” kata Mahjabeen Zaman, Head of Foreign Exchange Research ANZ.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan bahwa Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif sesuai ancaman bulan lalu terhadap mitra dagang yang tidak bernegosiasi secara “itikad baik.”
Sementara itu, Trump menghadapi penolakan dari partainya sendiri dalam mendorong rancangan undang-undang pemotongan pajak besar-besaran yang diperkirakan akan menambah utang negara sebesar $3 triliun hingga $5 triliun dalam dekade mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Bakal Kenakan Pajak Aset Kripto, Aturan Segera Terbit
- Harga Emas di Pegadaian, Minggu (27/7/2025), Kompak Turun
- Heboh Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Ditutup Setelah Diresmikan Presiden, Ternyata Ini Sebabnya
- Kasus Beras Oplosan, Prabowo Sebut Pelaku Serakah
- Rupiah Hari Ini Ditutup di Posisi Rp16.319,50 per dolar AS
Advertisement
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Beri 1.975 Rumah Bersubsidi Bagi Tokoh Spiritual hingga Guru Ngaji
- Harga Emas di Pegadaian, Minggu (27/7/2025), Kompak Turun
- BPS Catat Masih Ada 425.820 Warga Miskin di DIY
- Pemerintah Diminta Menindak Tegas Pelaku Pengoplos Beras SPHP
- Praktik Pengoplosan Beras Bisa Membahayakan Stabilitas Nasional, Indef Beri Penjelasan Rinci
- Pemerintah Bakal Kenakan Pajak Aset Kripto, Aturan Segera Terbit
- IHSG Menguat Pekan Ini, BEI DIY Sebut Didorong Faktor Domestik dan Eksternal
Advertisement
Advertisement