Advertisement
Smester Pertama 2025, KAI Daop 6 Jogja Angkut Barang 181.678 Ton, Tumbuh 5 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat kinerja angkutan barang pada semester I 2025 tumbuh 15% dengan volume pengangkutan total mencapai 181.678 ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu 157.297 ton.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan pertumbuhan ini menjadi cerminan dari transformasi layanan logistik berbasis rel yang terus dilakukan KAI. Kepercayaan pelanggan terhadap moda angkutan barang kereta api terus menguat. Berkat keunggulan dari sisi efisiensi biaya, ketepatan waktu, kapasitas angkut yang besar, hingga dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan moda jalan raya.
Advertisement
"KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil menorehkan kinerja positif pada aspek angkutan barang di periode semester 1 tahun 2025 ini," kata Feni.
Dia menyampaikan peningkatan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektoral dan pembenahan internal yang konsisten. Mulai dari optimalisasi jadwal, peningkatan sarana angkut, hingga perbaikan sistem pengelolaan muatan.
Menurutnya kereta api kini tidak hanya menjadi pilihan, tetapi menjadi kebutuhan logistik di tengah permintaan distribusi yang semakin dinamis. Dengan ketepatan waktu keberangkatan angkutan barang mencapai 99,73% pada semester I 2025, KAI Daop 6 terus berupaya menjadikan layanan angkutan barang sebagai tulang punggung logistik yang andal.
Jenis komoditas yang diangkut Daop 6 Yogyakarta meliputi:
- Bahan Bakar Minyak (BBM): 152.549 ton
- General Cargo: 5.916 ton
- Barang Rumah Tangga dan Retail (BHP): 1.957 ton
- Komoditas lainnya: 21.369 ton
Lebih lanjut dia mengatakan dominasi komoditas BBM dalam aspek volume angkut menunjukkan peran vital kereta api dalam distribusi energi nasional. Di tengah meningkatnya kebutuhan bahan bakar di berbagai wilayah.
Selain menjadi moda logistik yang efisien, kereta api juga dikenal sebagai salah satu moda transportasi paling ramah lingkungan. Dengan jejak karbon yang jauh lebih kecil dibandingkan kendaraan berbasis jalan raya. Angkutan barang berbasis rel turut menjadi solusi bagi upaya dekarbonisasi sektor transportasi Indonesia
"Distribusi barang dengan kereta api adalah kontribusi nyata bagi bumi yang lebih sehat," tuturnya.
Feni mengatakan KAI Daop 6 terbuka untuk menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pelaku bisnis logistik yang sejalan dengan visi dan misi KAI. Dengan infrastruktur yang terus diperkuat dan semangat inovasi.
"KAI Daop 6 siap mendukung akselerasi logistik nasional dengan pendekatan yang adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonom UGM Dukung Pajak Media Sosial, Ini Alasannya..
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
Advertisement

TIP TAP TOE: Ciptakan Momen Pernikahan Tak Terlupakan Milik Anda Sendiri
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
- Harga Emas Galeri24 di Pegadaian Turun Tipis Hari Ini (19/7/2025)
- Bertani di Kota, BRI Dukung Peran Perempuan pada Ekonomi dan Kesehatan Keluarga
- Smester Pertama 2025, KAI Daop 6 Jogja Angkut Barang 181.678 Ton, Tumbuh 5 Persen
- Ekonom Berharap Penurunan BI Rate Segera Diikuti Penurunan Suku Bunga Perbankan
- Harga Cabai Rawit Rp64.353 Perkg, Bawang Merah Rp44.894 Perkg
- Konsumsi Solar di DIY Naik 20 Persen dan Jateng 5 Persen Saat Momen Libur Sekolah
Advertisement
Advertisement