Advertisement

PHRI DIY Sebut Reservasi MICE Mulai Naik di 15-20 Persen

Anisatul Umah
Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:57 WIB
Jumali
PHRI DIY Sebut Reservasi MICE Mulai Naik di 15-20 Persen Ilustrasi traveling - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut reservasi Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) sudah mulai mengalami peningkatan sejak Mendagri mengizinkan pemerintah daerah (Pemda) menggelar rapat di hotel dan restoran.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan saat ini reservasi untuk MICE sudah mulai naik di kisaran 15%-20%, namun masih lebih rendah dari biasanya yang bisa mencapai 40%-60%. Meski demikian dia mensyukuri adanya pelonggaran, setidaknya ada pemasukan untuk operasional hotel.

Advertisement

Ia menjelaskan anggaran kegiatan MICE dari pemerintah sudah tidak seperti dulu. Misal dulu anggaran Rp200.000 per orang, namun kini menjadi Rp100.000-Rp150.000 per orang. Menurutnya dengan bujet yang turun ada hotel yang mau dan ada yang tidak, sebab biaya operasional masing-masing hotel berbeda.

"Hotel yang menerima menyiasati di Food and Beverage (FnB), karena kalau ruangan kan gak bisa diotak-atik, biaya listrik dan maintenance, kalau makanan bisa," kata Deddy.

BACA JUGA: Sandy Walsh Susul Shayne Pattynama ke Buriram United

Deddy menyampaikan siasat di FnB yang dilakukan oleh hotel misalnya makan siang yang biasanya 8 menu kemudian dikurangi menjadi 4-5 menu saja. Sehingga setiap ada reservasi yang masuk hotel akan menerima dan menjelaskan jika dengan bujet sekian maka menunya dikurangi tapi fasilitasnya tetap.

Lebih lanjut ia mengatakan sebelum ada efisiensi untuk hotel bintang 4 per orang sekitar Rp250.000-Rp350.000, dan untuk bintang 5 sekitar Rp400.000-450.000 per orang untuk satu hari rapat tanpa menginap.

"Setelah Mendagri bilang itu [boleh rapat di hotel] mereka sudah reservasi. Sebulan setelah itu mereka berkegiatan," jelasnya.

Meski reservasi MICE sudah mulai menggeliat, akan tetapi Deddy menyebut efisiensi pekerja masih dilakukan, karena anggaran pemerintah belum normal. "Kemenkeu berikan info akan dilakukan juga di 2026, kami tetap melakukan hal yang sama selama itu berlangsung," lanjutnya. (**) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Mulai 2026, Setiap Kalurahan di Kulonprogo Bakal Memiliki Lapangan Voli

Mulai 2026, Setiap Kalurahan di Kulonprogo Bakal Memiliki Lapangan Voli

Kulonprogo
| Kamis, 14 Agustus 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement