Advertisement

BPS: Deflasi Agustus 2025 Tercatat 0,08 Persen

Dany Saputra
Senin, 01 September 2025 - 14:07 WIB
Sunartono
BPS: Deflasi Agustus 2025 Tercatat 0,08 Persen Deflasi. / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadinya deflasi sebesar 0,08% secara bulanan atau mtm pada Agustus 2025. Terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,60 pada Juli 2025 menjadi 108,51 pada Agustus 2025.

"Secara year on year terjadi inflasi sebesar 2,31% dan secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 1,6%," Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini melalui siaran virtual, Senin (1/9/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Demo 1 September: Trans Jogja dan Bus Listrik Tetap Beroperasi

Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andry Asmoro memperkirakan bahwa laju inflasi pada bulan lalu melambat menjadi 0,2% secara bulanan (month-on-month/mom), dari Juli 2025 0,3% mom.

"Perlambatan itu utamanya menggambarkan melandainya harga pangan dan biaya pendidikan yang kembali normal setelah kenaikan musiman bulan lalu," dikutip dari keterangan resmi Andry pekan lalu.

Inflasi yang lebih landai itu sebelumnya diperkirakan akibat sejumlah tekanan di beberapa faktor yakni harga pangan yaitu deflasi harga daging ayam sebesar -0,9% mom, sedangkan beras naik atau mengalami inflasi 0,7% mom dan telur sebesar 0,2% mom.

Terkait dengan transportasi dan energi, harga Pertamax dan Pertamax Turbo yang sudah disubsidi diperkirakan menurun sekitar -2% mom, sedangkan Dexlite dan Pertamina Dex naik atau inflasi 3% mom. Tingkat inflasi pendidikan juga diperkirakan meredam sejan dengan pola seperti tahun lalu.

BACA JUGA: Demo Jogja: Belasan Peserta Aksi Masih Dirawat di RSUP Sardjito

Secara tahunan, inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan naik 2,6% secara tahunan atau yoy pada Agustus 2025, atau lebih tinggi dari Juli 2025 sebesar 2,37% yoy.

"Inflasi inti diperkirakan tetap stabil di 2,33% yoy [versus 2,32% pada Juli 2025] di tengah depresiasi Rupiah dan harga emas lebih tinggi," kata Andry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Demo Berkepanjangan Bisa Berdampak Buruk ke Pariwisata DIY

Demo Berkepanjangan Bisa Berdampak Buruk ke Pariwisata DIY

Jogja
| Senin, 01 September 2025, 16:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement