Advertisement

Wow ... Pasar E-Commerce RI Rp953,8 Triliun pada 2022

Nicholas Nuriman Jayabuana
Kamis, 30 Agustus 2018 - 11:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Wow ... Pasar E-Commerce RI Rp953,8 Triliun pada 2022 Ilustrasi belanja online - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Laporan terbaru McKinsey berjudul The Digital Archipelago: How Online Commerce is Driving Indonesia's Economic Development memproyeksikan nilai pasar e-commerce di Indonesia bakal menyentuh US$55 miliar-US$65 miliar [Rp807,2 triliun-Rp953,8 triliun] pada 2022.

Proyeksi tersebut setara dengan pertumbuhan delapan kali lipat transaksi e-commerce di dalam negeri yang mencapai US$8 miliar [Rp117,4 triliun] sepanjang 2017 lalu. Asumsi pertumbuhan itu didorong oleh beberapa faktor, yaitu terus tumbuhnya tingkat penetrasi pengguna smartphone, asumsi berlanjutnya penguatan fundamental daya beli masyarakat Indonesia, dan adopsi teknologi masyarakat yang relatif cepat. Meski demikian, masih terdapat beberapa tantangan untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem e-commerce di Indonesia yaitu kurangnya akses logistik serta infrastruktur pembayaran nontunai.

Advertisement

Presiden Direktur McKinsey Indonesia Phillia Wibowo menyatakan proyeksi tersebut merupakan gabungan nilai transaksi (gross merchandise value/GMV) pembelian barang yang terjadi melalui platform e-commerce formal dan socio commerce.

Perkiraan nilai transaksi yang terjadi melalui platform e-commerce formal mencapai US$40 miliar [Rp587,1 triliun]. Sedangkan nilai transaksi socio commerce atau yang biasa dilakukan melalui Instagram, Facebook, dan sebagainya dapat mencapai US$15 miliar-US$25 miliar [Rp220,1 triliun-Rp366,9 triliun].

Dengan sejumlah proyeksi tersebut, tingkat penetrasi e-commerce pada lima tahun mendatang diperkirakan dapat mencapai 17%-30% terhadap keseluruhan transaksi ritel. Angka itu melejit signifikan dibanding tingkat penetrasi e-commerce terhadap total transaksi ritel saat ini sebesar 5%. "Dengan leapfrog yang terjadi pada online commerce, ada beberapa manfaat ekonomi yang dapat dirasakan Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/8).

Phillia mengungkapkan setidaknya terdapat beberapa manfaat ekonomi dari pesatnya pertumbuhan ekosistem perdagangan daring Indonesia. Pertama, pertumbuhan pesat perdagangan daring dalam lima tahun ke depan dapat meningkatkan efisiensi sekaligus menekan disparitas harga barang di luar Jawa sebesar 15%-25%.

Kedua, begitu pesatnya pertumbuhan nilai pasar e-commerce di dalam negeri membuka akses ekspor bagi barang industri kreatif. Kanal perdagangan daring diperkirakan dapat menyumbang kontribusi ekspor sekitar US$26 miliar [Rp381,4 triliun] pada 2022.

Ketiga, pertumbuhan pasar e-commerce dalam lima tahun mendatang dapat membuka kesempatan kerja bagi 26 juta orang. McKinsey mencatat sektor tersebut menyerap sedikitnya empat juta tenaga kerja langsung maupun tidak langsung, mencakup pekerja platform e-commerce, jasa logistik, dan UMKM.

Di samping itu, pertumbuhan pasar e-commerce turut mendorong tingkat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. Lembaga tersebut memperkirakan usaha yang dimiliki perempuan dapat berkontribusi sebesar 35% terhadap total penjualan daring lima tahun mendatang.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi E-commerce Indonesia Daniel Tumiwa meyakini nilai pasar perdagangan daring dapat terus tumbuh signifikan dengan memastikan seluruh usaha mikro dapat go digital. Di samping itu, Daniel berharap pemerintah dapat menerapkan perlakuan pajak yang adil bagi seluruh pelaku perdagangan daring. Salah satu bentuk kekhawatiran pelaku bisnis e-commerce merupakan aturan perpajakan yang tidak tidak menjamin kesetaraan perlakuan pada seluruh kegiatan perdagangan daring.

"Apa yang kami inginkan sebenarnya merupakan regulasi yang tidak diskriminatif," ujarnya.

Menurutnya, skema pemberlakuan pajak yang didesain regulator secara spesifik tertuju kepada platform marketplace. Aturan yang sama justru tidak menjangkau kegiatan socio commerce atau perdagangan daring melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement