Advertisement
GUNUNG KELUD MELETUS : Pasokan Listrik di DIY Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Meski jaringan dan trafo gardu induk (GI) milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) terbeban materi abu vulkanik, pasokan listrik ke pelanggan dipastikan tetap aman.
Asisten Manager Jaringan PT. PLN Area Jogja, Bambang Eko Hariyono menyatakan hujan abu dari letusan Gunung Kelud Jumat (14/2/2014) pagi memaksa PLN memadamkan aliran listrik ke dua kawasan pada pagi hari, yakni di GI Bantul ke timur hingga ke arah rumah sakit di Kotagede.
Advertisement
Adapun pada sore hari, giliran pelanggan di Jl. Parangtritis ke selatan hingga Pantai Parangtritis yang harus mengalami situasi tersebut.
“Trafo-trafo GI yang saya sebutkan tadi banyak sekali debu dan kotor. Dimungkinkan jika hujan atau gerimis saja dapat mengakibatkan trafo meledak,” jelas dia, Jumat (14/2/2014).
Pemadaman sebagai upaya PT. PLN Area Jogja membersihkan jaringan yang paling banyak terbebani debu vulkanik.
Langkah ini merupakan antisipasi mencegah risiko kebakaran sehingga pelanggan tidak perlu khawatis. Lama pengerjaan pemeliharaan hanya berkisar 1-2 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

JPPI Sebut 5.360 Siswa Keracunan MBG hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement