Advertisement
PERBANKAN JOGJA : BPD DIY Tawarkan Deposito Bernominal Unik

Advertisement
Perbankan Jogja, BPD Jogja menawarkan deposito bernomianl unik yang dapat disesuaikan kebutuhan nasabah.
Harianjogja.com, JOGJA-Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menawarkan deposito dalam nominal pecahan sesuai keinginan masyarakat. Uniknya, nominal pecahan yang digunakan berupa sederetan angka cantik dan unik. Seperti tanggal pernikahan, tanggal lahir atau tanggal istimewa lainnya.
Advertisement
Direktur Pemasaran BPD DIY Bambang Kuncoro mengatakan, produk tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan BPD DIY untuk memenuhi harapan masyarakat. Nominal deposito yang digunakan bisa menjadi tanda kasih untuk keluarga tercinta atau sebagai mas kawin dalam prosesi pernikahan.
“Misalnya untuk tanggal pernikahan 10 Desember 2015, maka akan dibuka deposito dengan nominal Rp10.122.015 atau nominal pecahan yang lain sesuai keinginan nasabah. Kami berharap pengembangan produk ini akan lebih menarik masyarakat untuk membuka deposito di Bank BPD DIY,” ujar Bambang, Minggu (25/1/2015).
Selama 2014, sambung Bambang, BPD DIY mampu melampaui target penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit. Hal itu berkat kerja keras seluruh jajaran sehingga kinerja BPD DIY terus meningkat. Dia menyebut, penghimpunan dana masyarakat BPD DIY mencapai 103,04% dari target sebesar Rp6,4 triliun. Rinciannya, Giro Rp1,2 triliun, Tabungan Rp3,7 triliun dan Deposito Rp1,5 triliun.
Sedangkan dalam penyaluran kredit, pencapaiannya sebesar 103,89% atau melebihi target 2014 sebesar Rp5,2 triliun. Komposisinya, sebanyak 52% untuk kredit produktif dan 48% kredit konsumtif. Dari 52% kredit produktif yang disalurkan, sebanyak 69% merupakan kredit UMKM.
“Ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk ikut mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah. Terutama kredit skala mikro, kecil dan menengah,” ujar Bambang.
Pada 2015 ini, BPD DIY akan terus meningkatkan kinerja bank daerah tersebut. hal itu didukung oleh jaringan layanan sebanyak 7 kantor cabang, 22 kantor cabang pembantu, 25 payment point, 6 kas mobil, 24 layanan syariah dan 93 ATM.
“Kami optimis tahun ini akan dapat mencapai hasil yang lebih baik,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kecelakaan Motor vs Dump Truck di Jalan Magelang, 1 Tewas
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement