Advertisement
Ekraf Ciptakan Loker untuk 16,9 Juta Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kontribusi industri kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air pada 2017 diperkirakan tembus hingga melebihi Rp1.000 triliun, meningkat dari Rp922 triliun pada 2016, seiring dengan maraknya perkembangan era digital.
Wakil Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI Ricky J. Pesik mengungkapkan kontribusi ekonomi kreatif ini cukup besar dengan nilai pertumbuhannya sangat menakjubkan di kisaran 4,5%-5%. "Yang lebih besar lagi adalah jumlah pekerjanya 16,9 juta di sektor ekonomi kreatif," kata Ricky dalam Seminar Tren Ekonomi Digital: Era Transaksi Elektronik, Peluang dan Tantangan, Rabu (4/3).
Jumlah tersebut mencapai 20% dari total pekerja di Indonesia. Dia menambahkan kontribusi sektor ini dalam penciptaan tenaga kerja baru menempati posisi mayoritas. Setiap tahun, jumlah tenaga kerja baru 2 juta-2,5 juta orang. Dari jumlah tersebut 20% masuk ke sektor ekonomi kreatif. Sayangnya, nilai ekspor dari sektor ekonomi kreatif masih kecil dibandingkan kekayaan kreatifitas Indonesia.
Pada 2017, ekonomi kreatif baru menyumbang nilai ekspor US$20 miliar. "Relatif kecil. Walaupun itu 10% dari total ekspor Indonesia," ungkap Ricky.
Saat ini, perusahaan yang berbasis ekonomi kreatif baru mencapai 8 juta perusahaan. Sekitar 80% di antaranya hanya memiliki pekerja di bawah enam orang. Umumnya, perusahaan mempekerjakan freelance atau pekerja lepas.
Kendati jumlah pekerja per perusahaannya kecil, Ricky masih melihat sebaran potensi dari ekonomi kreatif cukup besar di era ekonomi digital karena mata rantai penjualan produk lebih efektif dan pendek.
"Itu sebabnya platform ekonomi digital menjadi sangat penting dalam mendorong ekonomi kreatif di Indonesia," tegasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
- Ekonom Prediksi Bunga Utang RI Makin Membengkak
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement

Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Berakhirnya Libur Sekolah, Harga Komoditas Pangan Mulai Turun
- Larangan Bus Wisata Masuk Jogja, Hunian Hotel Diperkirakan Turun
- Toyota Kuasai Pasar Mobil Tanah Air per Juni 2025, Kijang Innova Terjual 31.100 Unit
- Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Mendorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia
- Paket Hot Deals dengan Harga Terbaik di Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto
- KAI Daop 6 Yogyakarta Umumkan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access Bisa Dilakukan 30 Menit Sebelum Berangkat
- Donald Trump Bakal Kenakan Tarif Impor 200 Persen untuk Produk Obat, Ini Kata Produsen Indonesia
Advertisement
Advertisement