Advertisement

Di balik Keperkasaan Dolar, Pasar Baru Ikut Bertumbuh

Holy Kartika Nurwigati
Minggu, 08 Juli 2018 - 15:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Di balik Keperkasaan Dolar, Pasar Baru Ikut Bertumbuh Ilustrasi emas dan dolar. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kenaikan dolar sangat memberikan keuntungan bagi pelaku ekspor mebel dan kerajinan. Selain menaikkan nilai ekspor pelaku kerajinan dan mebel, juga memberikan dampak pada masuknya beberapa pasar baru. 

Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DIY Timbul Raharjo memaparkan saat ini, kebanyakan buyer masih didominasi dari Belanda, Jerman dan Amerika Serikat. 

Advertisement

"Pasarnya memang cenderung merata. Karena memang 70 persen, transaksi menggunakan dolar, jadi kalau dolar naik, mata uang euro juga mengikuti. Namun, sejak awal tahun, buyer asal India mulai banyak masuk," papar Timbul, Minggu (8/7). 

Diakui Timbul, sejak awal tahun pembeli asal India mulai banyak masuk ke pasar kerajinan dan mebel DIY. Pembeli asal India ini, kata Timbul, produk yang diminati lebih fleksibel. 

"Mereka cenderung suka produk yang artwork. Karya-karya baru yang tidak biasa, lebih abstrak, patung figur, mebel dan cenderung menyukai produk yang lebih rustic," jelas Timbul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pendaftaran Ditutup, Ini 8 Nama yang Mendaftar Lewat Golkar di Pilkada Bantul 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement