Advertisement
Di balik Keperkasaan Dolar, Pasar Baru Ikut Bertumbuh
Ilustrasi emas dan dolar. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kenaikan dolar sangat memberikan keuntungan bagi pelaku ekspor mebel dan kerajinan. Selain menaikkan nilai ekspor pelaku kerajinan dan mebel, juga memberikan dampak pada masuknya beberapa pasar baru.
Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DIY Timbul Raharjo memaparkan saat ini, kebanyakan buyer masih didominasi dari Belanda, Jerman dan Amerika Serikat.
Advertisement
"Pasarnya memang cenderung merata. Karena memang 70 persen, transaksi menggunakan dolar, jadi kalau dolar naik, mata uang euro juga mengikuti. Namun, sejak awal tahun, buyer asal India mulai banyak masuk," papar Timbul, Minggu (8/7).
Diakui Timbul, sejak awal tahun pembeli asal India mulai banyak masuk ke pasar kerajinan dan mebel DIY. Pembeli asal India ini, kata Timbul, produk yang diminati lebih fleksibel.
BACA JUGA
"Mereka cenderung suka produk yang artwork. Karya-karya baru yang tidak biasa, lebih abstrak, patung figur, mebel dan cenderung menyukai produk yang lebih rustic," jelas Timbul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
- Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Tetap Lanjut
- Impor Pakaian Bekas Dilarang, Mendag Fokus Penindakan
- Hungaria Catat Rekor Redenominasi Terbesar, Hapus 29 Nol Sekaligus
Advertisement
Cek Jadwal dan Tarif DAMRI Jogja-Semarang PP, 12 November 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




